Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi Indeks Harga Konsumen (IHK) yang merekam inflasi maupun deflasi hingga data terkini terkait cadangan devisa akan dirilis pada pekan pertama Maret 2025.
Berdasarkan jadwal rilis Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat tujuh data yang akan dirilis pada Senin (3/3/2025).
Utamanya, BPS akan merilis perkembangan IHK Februari 2025. Di mana konsensus ekonom yang Bloomberg himpun, median atau nilai tengah dari 20 ekonom sebesar 0,55% secara tahunan atau year on year (YoY). Angka tersebut lebih rendah dari realisasi inflasi Januari 2025 yang sebesar 0,76% YoY.
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) sepakat untuk memperkuat sinergi dan koordinasi guna mengendalikan inflasi IHK agar tetap dalam kisaran sasaran 2,5%±1% YoY pada 2025.
Sementara inflasi harga bergejolak atau Volatile Food (VF) akan dijaga dalam kisaran 3%–5% sepanjang 2025.
Sebelumnya pemerintah dan Bank Indonesia mengklaim berkat Tim Pengendalian Inflasi Pusat/Daerah (TPIP-TPID) antara lain melalui implementasi program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah, inflasi IHK 2024 sebesar 1,57% YoY.
Baca Juga
Selain itu, BPS juga akan merilis data perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar Februari 2025 dan Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Februari 2025.
Data berupa Perkembangan Pariwisata Nasional dan Perkembangan Transportasi Nasional periode Januari 2025 turut akan dirilis besok.
Selain itu, BPS juga akan menyampaikan data yang terkait dengan Luas Panen dan Produksi Padi (Hasil KSA Amatan Januari 2025) serta Luas Panen dan Produksi Jagung (Hasil KSA Amatan Januari 2025).
Selain BPS, Bank Indonesia juga akan mengumumkan perkembangan cadangan devisa (cadev) Februari 2025 pada Jumat (7/3/2025).
Untuk diketahui, salah satu peran utama cadangan devisa adalah untuk mendukung nilai tukar mata uang domestik.
Di mana ketika terjadi volatilitas yang signifikan di pasar keuangan akibat aliran modal keluar atau ketidakpastian ekonomi global, bank sentral dapat menggunakan cadangan devisa untuk melakukan intervensi di pasar valuta asing.
Dalam dua bulan sebelumnya, cadangan devisa mencatatkan rekor all time high berturut-turut. Pada Januari 2025 di angka US$155,7 miliar dan US$156,1 miliar.