Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maskapai Southwest Airlines Bakal PHK 1.750 Pekerja Tahun Ini

CEO Southwest Airlines mengatakan PHK tersebut mencakup beberapa posisi kepemimpinan yaitu 11 peran manajemen senior.
Ilustrasi maskapai penerbangan
Ilustrasi maskapai penerbangan

Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai penerbangan Amerika Serikat Southwest Airlines akan memangkas 15% pekerja atau sebanyak 1.750 pegawai demi mengurangi beban biaya dan menyederhanakan struktur organisasi. 

Mengutip pemberitaan Reuters, CEO Southwest Airlines Bob Jordan mengatakan PHK tersebut mencakup beberapa posisi kepemimpinan yaitu 11 peran manajemen senior. 

“Keputusan ini belum pernah terjadi sebelumnya sejak 53 tahun, kami berada di momen penting saat kami mengubah Southwest Airlines menjadi organisasi yang lebih ramping, cepat dan lebih gesit,” kata Bob, dikutip Rabu (19/2/2025). 

PHK tersebut akan dilakukan paling lambat pada akhir kuartal II/2025. Adapun penghematan yang dapat diraih dari PHK ini sekitar US$210 juta pada 2025 dan akan meningkat menjadi US$300 juta pada 2026 mendatang. 

Penghematan ini tidak termasuk biaya satu kali yang diharapkan pada kuartal pertama 2025 dalam kisaran US$60 juta hingga US$80 juta, yang sebagian besar terkait dengan pembayaran pesangon dan tunjangan pasca-kerja, yang diharapkan Perusahaan untuk diperlakukan sebagai item khusus. 

Biaya satu kali akan bervariasi berdasarkan pilihan Karyawan tertentu selama pengurangan tenaga kerja. Perusahaan akan terus melaporkan tindakan penghematan biaya tambahan seiring berjalannya tahun 2025. 

Pemutusan hubungan kerja merupakan bagian dari rencana Southwest yang diumumkan sebelumnya untuk menopang laba yang menurun dan memperbaiki neraca keuangannya. Perusahaan tersebut pada bulan September mengumumkan rencana bisnis tiga tahun yang mencakup kemitraan, paket liburan, dan penjualan-sewa-kembali pesawat.

Di pasar saham, saham Southwest telah turun sekitar 10% sepanjang tahun ini, sementara emiten sejenis seperti Delta Airlines Dan United Airlines telah naik lebih dari 7% sepanjang tahun. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper