Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHY Hanya Lempar Senyum Saat Ditanya Soal Pemangkasan Anggaran IKN

Menko AHY tak memberi jawaban dan jawaban dan melempar senyum terkait pemangkasan anggaran untuk IKN Nusantara
Jelang 100 hari kerja, Menko AHY memanggil lima menteri di bawah Kementerian Koordinator Bidang Inrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk membahas rencana kerja serta program prioritas sepanjang 2025, Rabu (8/1/2025) Bisnis/Artha Adventy
Jelang 100 hari kerja, Menko AHY memanggil lima menteri di bawah Kementerian Koordinator Bidang Inrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk membahas rencana kerja serta program prioritas sepanjang 2025, Rabu (8/1/2025) Bisnis/Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak memberi jawaban dan melempar senyum terkait pemangkasan anggaran untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal ini dilakukannya saat pewarta menanyakan terkait dengan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang dimulai era Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu.

Mengingat Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memang mengalami efisiensi anggaran terbesar, yakni mencapai Rp 4,81 triliun atau 75,2% dari pagu anggaran Rp 6,39 triliun.

“Makasih ya semuanya,” kata AHY kepada wartawan sebelum memasuki ruang Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/2/2025).

Memakan waktu hingga 2 jam, peliput Istana masih menunggu terkait dengan nasib Ibu Kota yang dibangun di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tersebut. Bagaimana tidak, infrastruktur yang sangat dikejar Jokowi ini terlihat melempem saat berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.

Saat ke luar dan kembali bertemu dengan wartawan. AHY menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan dengan pembahasan terkait progres pembangunan IKN.

Dia menekankan bahwa tentu harapannya pemerintah bisa melanjutkan pembangunan dengan sejumlah penyesuaian dan prioritas. Karena pasti mereka selalu dihadapkan pada keterbatasan anggaran dan juga dengan berbagai misi dan target-target utama yang menjadi agenda nasional.

AHY menuturkan bahwa saat ini swasembada pangan, energi dan air, termasuk juga peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi prioritas nasional lima tahun ke depan. Infrastruktur, dalam hal ini, akan memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan target-target nasional tersebut.

“Bukan berarti kemudian infrastruktur di nomor dua-kan. Justru kami harus melakukan prioritas ulang, paling tidak melakukan penyesuaian-penyesuaian agar yang menjadi prioritas utama dari pembangunan nasional 5 tahun ke depan, terutama juga di awal-awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini bisa kami dukung dengan baik,” imbuhnya.  

Sementara itu, berkaitan dengan pembangunan IKN, AHY memastikan bahwa pembangunan tersebut akan terus dilanjutkan. Menurutnya, pemerintah pun telah mengalokasikan anggaran pembangunan yang akan digunakan secara bertahap untuk periode 2025—2029.

“Terkait dengan IKN, ini juga sudah dipastikan akan dilanjutkan dan beliau sendiri juga sudah memastikan akan ada alokasi anggaran besaran kurang lebih Rp48,8 triliun 2025 hingga 2029 ini. Tentu nanti digunakan sesuai dengan pertahapan dan juga rencana yang telah ditetapkan sejak awal,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mantan Menteri ATR/BPN era Jokowi itu menyampaikan bahwa tim penguatan basic design yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Kementerian PU untuk merancang pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan juga turut hadir pada rapat.

Setelah merampungkan pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda, kini perhatian akan dialihkan pada pembangunan kawasan dan fasilitas legislatif serta yudikatif.

“Jadi ada beberapa penyesuaian yang mesti membutuhkan waktu tentunya, mudah-mudahan tidak lama lagi bisa difinalisasi dan tentunya setelah itu bisa segera dibangun,” katanya.

Ketua Umum Partai Demokrat itu pun menyampaikan harapannya agar pembangunan IKN berjalan sesuai rencana. Ia juga akan terus melaporkan perkembangan terkini kepada Presiden dalam kesempatan pertama.

“Jadi itulah yang menjadi fokus pembahasan rapat terbatas tadi sore dan kami juga akan melaporkan perkembangan berikutnya pada kesempatan pertama kepada Pak Presiden,” tandas AHY.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper