Bisnis.com, JAKARTA — Pemindahan Aparatur Sipil Negara atau ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sampai saat ini belum terealisasi. Padahal rencana awal ASN ini harusnya mulai berkantor di IKN pada Juli 2024 silam.
Sebagai kementerian yang berwenang dalam pemindahan ASN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terus terang mengatakan pemindahan ASN ke IKN dalam waktu dekat suit dilakukan karena harus ada penambahan jumlah bangunan. Dengan demikian, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) perlu membangun proyek baru.
Sayangnya, tahun ini pagu anggaran Kementerian PU dipangkas hingga 80% imbas arahan Presiden Prabowo yang ingin efisiensi belanja pemerintah.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menjawab keresahan apakah pemindahan ASN ke IKN ini molor gara-gara anggaran kurang. Dirinya tidak membenarkan, tetapi juga tidak membantah.
"Ya, nanti coba kita lihat dulu ya, karena kita kan sedang melakukan exercise-nya, saya takut untuk menjawab ini karena tadi kan masih belum ini ya. Kalau dipotongnya iya, tapi untuk pemindahannya mungkin dengan Menpan RB ya, jangan ke kita, bukan kita," kata Diana saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (31/1/2025).
Diana memastikan saat ini pembangunan rumah susun di IKN bagi ASN sudah siap ditinggali. Untuk pemindahan ASN ke IKN ini dia menjelaskan menjadi wewenang Menpan RB.
Baca Juga
Menyoal anggaran PU yang dipangkas, pada tahun anggaran 2025 pagu anggaran Kementerian PU telah ditetapkan sebesar Rp110,95 triliun. Diana menjelaskan efisiensi belanja yang menjadi amanat dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 berdampak pada 80% atau Rp81 triliun anggaran Kementerian PU yang dikurangi.
Dampaknya, Diana mengakui proyek Kementerian PU bisa tersendat. "Ya tentunya, tentunya terganggu," tandasnya.
Sebelumnya, Menpan RB Rini Widyantini mengatakan pemindahan ASN ke IKN sulit berjalan dalam waktu dekat karena harus ada penambahan jumlah bangunan yang diperuntukkan bagi kementerian/lembaga beserta pegawainya.
"Jangka pendeknya tentunya kami untuk IKN memang belum menyentuh terlebih dahulu sekarang untuk perpindahan orangnya. Tadi saya bilang, orangnya memang mau dipindah yang mana? Saya nggak punya data lagi, sekarang datanya sudah beda," kata Menpan RB saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan pada Selasa (7/1/2025).