Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skenario Pembagian Kue Ekonomi Era Presiden Prabowo

Pemerintah akan memberikan jatah lebih besar kepada swasta dalam perekonomian nasional seperti proyek-proyek infrastruktur.
Ilustrasi pembangunan jalan Tol Padang - Sicincin yang berada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat./Hutama Karya
Ilustrasi pembangunan jalan Tol Padang - Sicincin yang berada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat./Hutama Karya

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah meminta kalangan pengusaha mengambil peran ekonomi lebih besar. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Kehormatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

Dia menyampaikan Kadin harus memainkan peran optimal dalam pengembangan dunia usaha dan memberikan asas manfaat yang besar ke masyarakat sesuai amanat UU No. 1/1987.

“Kiranya Kadin diberikan peran yang lebih besar dalam bersinergi dengan pemerintah, menjalankan program-program pemerintah dan tentunya mencapai target 8% pertumbuhan ekonomi,” kata Rosan dalam Munas Konsolidasi Persatuan Kadin di Jakarta Selatan, dikutip Minggu (19/1/2025).

Presiden Prabowo Subianto ketika memberi kata sambutan dalam acara yang sama menyinggung istilah Indonesia Incorporated. Orang nomor satu di Indonesia itu menjelaskan, dalam konsep Indonesia Incorporated, pemerintah dan pelaku bisnis harus berjalan seiringan untuk mencapai tujuan yang sama di bawah satu komando presiden. Tujuan tersebut, sambungnya, adalah menjadikan Indonesia bangsa yang sejahtera dan bermartabat.

Prabowo memastikan pemeritah akan memberikan peran yang lebih besar kepada swasta. Dia mencontohkan berbagai proyek infrastruktur, yang 10 tahun terakhir sebagian besar ditangani BUMN, akan diserahkan kepada swasta.

“Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih berpengalaman. Pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, saya serahkan kepada swasta. Silakan bergerak semuanya,“ ujarnya. 

Sementara pemerintah, tambahnya, akan menangani bidang yang menyangkut perlindungan masyarakat dan yang belum bisa ditangani swasta. Prabowo mencontohkan salah satu target utama pemerintah yaitu swasembada pangan.

“Kita rencanakan 4 tahun swasembada pangan. Orang mungkin akan kaget. Jauh sebelum 4 tahun, kita sudah swasembada pangan,” kata Prabowo.

Demikian juga dengan swasembada energi. Kepala negara itu berjanji untuk menarik investasi besar-besaran ke industri energi terbarukan selama 2025.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper