Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) memastikan beban kelistrikan di malam tahun baru 2025 dalam kondisi aman. Perusahaan listrik milik negara menjamin keandalan listrik pada tahun baru ini.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya telah mengamankan pasokan dan ketersediaan energi primer pada pembangkit, seperti batu bara, gas, dan BBM.
Selain itu, PLN juga memastikan semua pembangkit dalam kondisi prima dan optimal. Darmawan mengklaim seluruh maintenance sudah dilakukan sejak 3 hingga 4 bulan lalu.
Dia juga memastikan kondisi gardu induk transmisi PLN dalam kondisi beroperasi secara penuh.
"Kemudian juga kami memastikan sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan kami berjalan dengan baik," kata Darmawan dalam konferensi pers di Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).
Menurutnya, daya mampu pasok saat ini adalah sebesar 53 gigawatt (GW). Sementara itu, beban puncak selama Nataru tahun ini diperkirakan pada sebesar 39 GW.
Baca Juga
Artinya, terdapat cadangan daya sebesar 14 GW. Adapun, proyeksi beban puncak yang mencapai 39 GW itu naik 8,3% dari tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, Darmawan pun memastikan kelasitrikan pada tempat-tempat ibadah dan keramaian selama malam pergantian tahun berjalan lancar.
"Kami fokus agar pasokan listrik pada gereja-gereja, katedral, dan juga tempat keramaian betul-betul andal. Dan sampai saat ini Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar," ucap Darmawan.
Selain itu, PLN juga mendukung pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dengan menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) menjadi 2.490 unit. Jumlah SPKLU ini meningkat delapan kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.
Adapun SPKLU itu tersebar di 1.745 lokasi di seluruh Indonesia selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Penambahan SPKLU ini seiring proyeksi penambahan jumlah mobil listrik dibanding dengan Nataru tahun lalu sekitar 2,8 sampai 3 kali lipat.
"Tetapi kami juga meningkatkan jumlah SPKLU, stasiun pengisian kendaraan listrik umum, terutama di jalur mudik sebanyak delapan kali lipat," ucap Darmawan.