Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi anggaran untuk subsidi gas LPG 3 kilogram (kg) telah mencapai Rp80,9 triliun per 24 Desember 2024.
"Rp80,9 triliun #UangKita disalurkan untuk subsidi LPG 3 kg sebanyak 7,5 juta metrik ton," tulis Kemenkeu melalui akun Instagram resmi @kemenkeuri, Senin (30/12/2024).
Menurut Kemenkeu, subsidi itu membantu masyarakat untuk mendapat energi dengan harga murah. Pasalnya, harga asli LPG 3 kg sejatinya mencapai Rp50.000.
Adapun, saat ini, gas melon tersebut hanya dijual di level Rp21.000 karena ada subsidi.
"Adanya subsidi ini membantu masyarakat seperti para pedagang, pelaku UMKM hingga keluarga berpenghasilan rendah untuk mendapatkan energi yang lebih terjangkau," tulis Kemenkeu.
Di sisi lain, kuota penyaluran LPG 3 kg tahun ini telah melebihi kuota yang ditetapkan dalam APBN 2024. Adapun, kuota LPG 3 Kg APBN 2024 adalah sebesar 8,03 juta ton. Sementara saat ini, penyaluran LPG bersubsidi itu telah mencapai 103% dari kuota tersebut.
Oleh karena itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pihaknya menambah alokasi LPG 3 kg tahun ini hingga 200.000 metrik ton.
Dia mengatakan, tambahan pasokan untuk menutupi kelebihan penyaluran sebesar 3% tersebut sudah aman untuk menunjang kebutuhan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Ya kurang lebih [tambahan] sekitar 150.000-200.000 metrik ton dan barangnya udah ada, pokoknya Nataru aman tidur nyenyak,” kata Bahlil dalam konferensi pers Posko Nasional Sektor ESDM, Kamis (19/12/2024).
Dalam hal ini, Bahlil sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) dan menteri BUMN terkait kelebihan kuota penyaluran tersebut. Dia memastikan hal ini tidak menambah anggaran subsidi.
“Jadi ada terjadi memang penambahan kuota, tapi penambahan kuota ini tidak berdampak pada penambahan subsidi,” ujarnya.
Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tembus Rp80,9 Triliun Sepanjang 2024
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi anggaran untuk subsidi gas LPG 3 kilogram (kg) telah mencapai Rp80,9 triliun per 24 Desember 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mochammad Ryan Hidayatullah
Editor : Denis Riantiza Meilanova
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
51 menit yang lalu
Kisi-Kisi Dividen Emiten Batu Bara ITMG, PTBA Cs 2025
3 jam yang lalu
Tancap Gas di Saham BUMI Awal 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
42 menit yang lalu
DJKA Kemenhub Masih Kaji Rencana Penutupan Stasiun Karet
1 jam yang lalu
India Disebut Akan Ekspor 1 Juta Ton Beras ke RI
18 jam yang lalu