Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puncak Arus Libur Natal, 250.470 Penumpang Padati Bandara Sultan Hasanuddin

Kemenhub mencatat pertumbuhan jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mencapai 250.470 penumpang selama 18-25 Desember 2024
Ilustrasi Pesawat Citilink (atas) saat akan mendarat dan pesawat Garuda Indonesia yang akan lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan / Bisnis-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi Pesawat Citilink (atas) saat akan mendarat dan pesawat Garuda Indonesia yang akan lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan / Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mencapai 250.470 penumpang selama 18-25 Desember 2024 atau pada masa libur Nataru 2024/2025.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menjelaskan jumlah penumpang transportasi udara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sejak tanggal 18 hingga 25 Desember ini terus meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

"Hingga saat ini jumlah penumpang domestik mencapai 250.470 penumpang, artinya tahun ini naik sebesar 3.4 % dibanding tahun lalu, begitu pula dengan penumpang internasional yang naik signifikan sebesar 64,5 % atau 7.156 penumpang,” kata Lukman, Kamis (26/12/2024). 

Jumlah penumpang tertinggi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tercatat pada H-4, dengan puncak arus kedatangan dan keberangkatan terjadi pada 22 Desember 2024, mencapai 35.735 penumpang per hari. Lima destinasi utama penumpang dari Makassar adalah Jakarta, Surabaya, Denpasar, Palu, dan Kendari.

Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru, PT Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola bandara telah memperluas area terminal guna memastikan pelayanan angkutan udara tetap optimal. 

Luas terminal bandara yang awalnya 52.000 m² kini hampir dua kali lipat lebih besar dan akan terus dikembangkan hingga mencapai 166.000 m². Dengan pengembangan ini, kapasitas penumpang yang sebelumnya hanya sekitar 6 juta per tahun akan meningkat menjadi 15 juta per tahun.

Mengenai kondisi cuaca, para penumpang diimbau untuk tidak khawatir, karena keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper