Bisnis.com, CIKARANG – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap keuntungan bagi Indonesia apabila zApple Inc., merealisasikan investasi senilai US$1 miliar atau setara dengan Rp15,9 triliun untuk pembangunan fasilitas produksi di Indonesia.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan pemerintah telah mendapatkan komitmen tertulis dari Apple atas rencana investasi tersebut. Hal ini menjadi sentimen positif bagi tren investasi di Tanah Air.
“Karena kalau ada Apple di indonesia ini akan jadi semacam outlet untuk investasi industri, outlet untuk industri yang bisa diluar langsung bahwa Apple saja mempercayakan investasinya juga di Indonesia,” kata Faisol saat ditemui di kawasan GIIC, Cikarang, Kamis (12/12/2024).
Komitmen resmi Apple saat ini sedang dalam tahap pembahasan antara Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Adapun, beberapa poin yang dibahas yaitu berkaitan dengan nilai investasi dan arah manifestasi realisasi Apple. Namun, Faisol menuturkan masih ada beberapa poin yang masih harus dibicarakan tuntas antarkementerian tersebut.
“Sudah, komitmen tertulis sudah, lagi ada pembicaraan dengan Pak Rosan dan Pak AGK supaya bisa clear mudah-mudahan saya kira sih semua positif tone-nya,” terangnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya belum bisa memberikan sertifikasi TKDN 35% untuk Apple apabila komitmen investasi tersebut belum terealisasi.
“Konsekuensinya Apple tidak bisa kami berikan izin edar di Indonesia, kami kerja sama dengan Pak Rosan dari Kementerian Investasi, kami sudah negosiasi dan yang pasti kami ingin Apple segera membawa investasi di Indonesia dan investasinya harus berbentuk fasilitas produksi atau pabrik,” jelasnya.
Agus menyoroti bahwa dirinya belum mengantongi komitmen langsung Apple untuk membangun pabrik di Indonesia. Menurut dia, hal tersebut hanya akan merugikan pihak Apple yang banyak mendapatkan manfaat dari penjualan di RI.
“Perlu digarisbawahi belum ada rencana dari mereka untuk bangun pabrik, yang rugi kan mereka, rencana itu belum tau, yang mereka sampaikan tidak resmi, yang mungkin mempunyai hubungan dengan Apple tapi tidak resmi dan tidak tertulis, kita pasti tegas no worries kita tegas,” pungkasnya.