Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamenperin Ungkap Keuntungan RI Jika Apple Bangun Pabrik di Indonesia

Kemenperin mengungkap keuntungan bagi Indonesia apabila Apple merealisasikan investasi senilai US$1 miliar untuk pembangunan fasilitas produksi di Indonesia
Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta (Soetta) menggagalkan pengiriman 102 unit iPhone 16 ilegal yang tidak mengantongi izin resmi dari pemerintah Indonesia pada Jumat (29/11/2024) - Dok. Bea Cukai.
Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta (Soetta) menggagalkan pengiriman 102 unit iPhone 16 ilegal yang tidak mengantongi izin resmi dari pemerintah Indonesia pada Jumat (29/11/2024) - Dok. Bea Cukai.

Bisnis.com, CIKARANG – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap keuntungan bagi Indonesia apabila zApple Inc., merealisasikan investasi senilai US$1 miliar atau setara dengan Rp15,9 triliun untuk pembangunan fasilitas produksi di Indonesia. 

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan pemerintah telah mendapatkan komitmen tertulis dari Apple atas rencana investasi tersebut. Hal ini menjadi sentimen positif bagi tren investasi di Tanah Air. 

“Karena kalau ada Apple di indonesia ini akan jadi semacam outlet untuk investasi industri, outlet untuk industri yang bisa diluar langsung bahwa Apple saja mempercayakan investasinya juga di Indonesia,” kata Faisol saat ditemui di kawasan GIIC, Cikarang, Kamis (12/12/2024). 

Komitmen resmi Apple saat ini sedang dalam tahap pembahasan antara Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. 

Adapun, beberapa poin yang dibahas yaitu berkaitan dengan nilai investasi dan arah manifestasi realisasi Apple. Namun, Faisol menuturkan masih ada beberapa poin yang masih harus dibicarakan tuntas antarkementerian tersebut. 

“Sudah, komitmen tertulis sudah, lagi ada pembicaraan dengan Pak Rosan dan Pak AGK supaya bisa clear mudah-mudahan saya kira sih semua positif tone-nya,” terangnya. 

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya belum bisa memberikan sertifikasi TKDN 35% untuk Apple apabila komitmen investasi tersebut belum terealisasi.  

“Konsekuensinya Apple tidak bisa kami berikan izin edar di Indonesia, kami kerja sama dengan Pak Rosan dari Kementerian Investasi, kami sudah negosiasi dan yang pasti kami ingin Apple segera membawa investasi di Indonesia dan investasinya harus berbentuk fasilitas produksi atau pabrik,” jelasnya. 

Agus menyoroti bahwa dirinya belum mengantongi komitmen langsung Apple untuk membangun pabrik di Indonesia. Menurut dia, hal tersebut hanya akan merugikan pihak Apple yang banyak mendapatkan manfaat dari penjualan di RI. 

“Perlu digarisbawahi belum ada rencana dari mereka untuk bangun pabrik, yang rugi kan mereka, rencana itu belum tau, yang mereka sampaikan tidak resmi, yang mungkin mempunyai hubungan dengan Apple tapi tidak resmi dan tidak tertulis, kita pasti tegas no worries kita tegas,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper