Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyebut bakal memboyong sebanyak 232 Kepala Keluarga (KK) tunawisma yang tinggal di kolong jembatan ke rumah susun (rusun).
Menteri PKP, Maruarar Sirait (Ara) menjelaskan bahwa upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan tingkat kelayakan hidup masyarakat sebagaimana instruksi Presiden Prabowo Subianto.
“Kami memulai bagaimana saudara-saudara kita yang ada di bawah jembatan, kolong tol, secara bertahap kita pindahkan ke rumah susun ya. Rumah susun mana akan kita pindahkan? Tomang ya,” kata Ara saat ditemui di Rusun Pasar Rumput, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Ara menjelaskan pemindahan 232 KK tersebut bakal dilakukan secara bertahap. Di mana, rangkaiannya bakal dimulai pada Sabtu (30/11/2024).
Perinciannya, sebanyak 92 KK yang merupakan tuna wisma tinggal di kolong jembatan tomang akan direlokasi ke rusun KS Tubun (20KK), rusun Jati Rawasari (9KK), Karang Anyar (9KK), Tongkol (43KK) dan rusun Cibesel (11 KK).
Selanjutnya, 139 KK tunawisma yang tinggal di Kolong Tol Jl Inspeksi Kanal Barat akan direlokasi ke rusun Rawa Buaya (44 KK), Daan Mogot Blok (20KK), Daan Mogot Tower (4 KK), Tegal Alur (26 KK), dan PIK I Pulogadung (45 KK).
Baca Juga
Terakhir, sebanyak satu KK tunawisma asal Fly Over Basuki Rahmat bakal direlokasi ke rusun Jatinegara Barat.
“Jadi yang di bawah tol ya. Jadi saudara - saudara mari kita kita menata Jakarta dan Indonesia dengan manusiawi, kita pindahkan yang ada di bawah tol dan kolong jembatan secara bertahap,” ujarnya.
Tak hanya melakukan penataan di Jakarta, Ara juga menyebut bakal melakukan penataan dan relokasi.
“Nanti saya sama mendagri akan ke Bandung kalau tidak salah sekitar tanggal 20-an ya, 20 Desember. Kita juga akan menata Bandung supaya saudara kita yang ada di bawah jembatan di bawah tolong kita berikan hunian yang layak,” pungkasnya.