Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menargetkan 3 sarana infrastruktur penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Aero Technic Batam bakal rampung pada Desember 2024.
KEK Batam Aero Technic rencananya terintegrasi dengan bandara Hang Nadim dan berbagai fasilitas seperti runway pesawat, penyediaan bahan bakar pesawat, hingga air dan listrik yang mampu melancarkan aktivitas industri MRO yang dilakukan.
Selain itu KEK Batam Aero Technic juga memiliki kegiatan pendukung di bidang logistic, pabrikasi, dan pelatihan mekanik bersertifikat yang diperkirakan mampu menyerap jumlah tenaga kerja mencapai 9.976 orang.
Dilansir dari laman resmi, lokasi KEK Batam Aero Technic yang strategis dengan pasar Asia Pasifik diharapkan mampu menarik 12000 unit pesawat dan nilai bisnis sebesar US$ 100 milyar pada 2025, serta menghasilkan nilai investasi Rp7,29 Triliun hingga 2030.
Rudi menjelaskan 3 sarana infrastruktur tersebut yakni Bundaran Punggur, VVIP Bandara Hang Nadim dan Fly Over Lela Bahari. Di mana, seluruh proyek itu dibidik rampung pada penghujung Desember 2024.
“Saya ingin cek, kita harus pastikan detail proyek-proyek ini selesai sesuai target, hasil optimal dan segera dapat difungsikan sebelum 2024 berakhir,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (25/11/2024).
Baca Juga
Lebih lanjut, progres Bundaran Punggur saat ini telah mencapai 89% berada pada tahap penyelesaian pengecoran jalan dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024. Di mana, saat ini tengah dilakukan pengaspalan lanjutan dan finishing pengecoran pada sejumlah area akses perumahan.
Kemudian, revitalisasi VVIP Bandara Hang Nadim saat ini disebut telah sampai tahap finishing atau telah rampung konstruksinya 100%. Proyek ini dipastikan sudah siap diresmikan dan difungsikan dalam waktu dekat.
“Bandara ini merupakan akses pertama bagi kunjungan yang masuk, maka revitalisasi VVIP kita harapkan dapat meningkatkan layanan Bandara khususnya tamu-tamu khusus yang akan berkunjung ke Batam” tambahnya.
Kemudian yang menjadi kunci terurainya kemacetan Tiban-Nagoya-Batam Centre, yakni Fly Over Lela Bahari saat ini terus dikebut dan mencapai progres 90%. Fly Over kedua di Batam ini, ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024.
Adapun saat ini progres konstruksi Fly Over Lela Bahari telah memasuki tahap pemasangan Oprit Jembatan dan penyelesaian U-turn jalan. Meskipun terdapat kendala dari faktor cuaca, Rudi optimis proyek ini akan selesai tepat waktu
“Sudah 90%. Masyarakat kota Batam yang kita cintai, kami pemerintah pasti berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat, meskipun ada kendala cuaca, tim di lapangan melakukan secara maksimal.” Kata Rudi.