Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Gus Ipul, Mensos Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dipercaya Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto menjadi Menteri Sosial (Mensos).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf tiba di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Bisnis/Abdurachman
Menteri Sosial Saifullah Yusuf tiba di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dipercaya Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto menjadi Menteri Sosial (Mensos). 

Sebelumnya, Gus Ipul ditunjuk Jokowi menggantikan kader PDIP Tri Rismaharini yang maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim). Pelantikannya dilakukan pada Rabu 11 September 2024. Dengan begitu, Gus Ipul tetap menempati posisi jabatannya tersebut sejak kabinet sebelumnya.

Gus Ipul lahir di Pasuruan, Jawa Timur tanggal 28 Agustus 1964 (56 tahun). Dia merupakan keponakan dari Presiden Republik Indonesia ke-4, KH. Abdurrahman Wahid. Gus Ipul menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) di Universitas Nasional Jakarta pada 1985.

Sosok yang berkiprah panjang di politik itu juga malang melintang di berbagai organisasi Nahdlatul Ulama (NU), antara lain seperti menjadi Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar NU pada 1990-1995, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor selama dua periode yaitu pada 2000-2005 dan 2005-2010. Saat ini, Gus Ipul menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar NU (Sekjen PBNU).

Menariknya, Gus Ipul mengawali kariernya dalam dunia politik sebagai kader PDIP, partai politik yang sekarang tidak masuk dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Pada 1999, Gus Ipul mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PDIP.

Selanjutnya pada 2001 Gus Ipul memutuskan keluar dari PDIP dan bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Setahun berselang, dia didapuk menjadi Sekjen PKB.

Sebelumnya Gus Ipul juga pernah menjadi menteri, yakni dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009. Belum rampung satu periode, dirinya digantikan oleh Mohammad Lukman Edy pada 9 Mei 2007.

Sementara untuk karier politiknya di tanah kelahiran, Jawa Timur, Gus Ipul pernah menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2008-2013 dan Wali Kota Pasuruan pada 2021-2024. Pada 2018, Gus Ipul maju dalam Pilkada Jatim sebagai calon Gubernur berpasangan dengan Putri Guntur Soekarno, namun kalah dari pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Ia kemudian menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan sejak 26 Februari 2021. Jabatan ini dia lepas setelah dilantik jadi Menteri Sosial era Presiden Joko Widodo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper