Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Resmikan 2 Ruas Tol Trans Sumatra Senilai Rp11,92 Triliun Jelang Lengser

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua ruas tol di Sumatra Utara dan Provinsi Jambi, pada Rabu (16/10/2024).
Presiden Joko Widodo menandatangani prasasti peresmian 4 ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 35 kilometer di Gerbang Tol Baitussalam, Aceh Besar, Senin (9/9/2024). /dokumentasi Humas HK
Presiden Joko Widodo menandatangani prasasti peresmian 4 ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 35 kilometer di Gerbang Tol Baitussalam, Aceh Besar, Senin (9/9/2024). /dokumentasi Humas HK

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua ruas tol di Sumatra Utara dan Provinsi Jambi, pada Rabu (16/10/2024).

Peresmian dipusatkan di Gerbang Tol Kisaran, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara. Kedua ruas tol tersebut adalah ruas Betung-Tempino seksi 3 Bayung Lencir-Tempino di Provinsi Jambi dan ruas Indrapura-Kisaran seksi 2 Lima Puluh-Kisaran di Provinsi Sumatra Utara.

"Pada siang hari ini saya resmikan jalan tol ruas Indrapura-Kisaran seksi 2 Lima Puluh-Kisaran di Provinsi Sumatera Utara dan jalan tol ruas Betung-Tempino Jambi seksi 3 Bayung Lencir-Tempino di Provinsi Jambi," ujarnya dalam forum itu.

Presiden Ke-7 RI itu mengatakan bahwa kedua jalan tol tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur Trans Sumatera. 

Hal tersebut penting dalam rangka meningkatkan mobilitas dan daya saing ekonomi daerah.

"Dengan adanya jalan tol, utamanya Trans Sumatera ini kita harapkan ada kecepatan dalam mobilitas orang, kecepatan dalam mobilitas barang, kecepatan dalam pengiriman distribusi logistik sehingga setiap daerah akan bisa bersaing dengan daerah di negara-negara lain karena persaingannya sekarang antar negara itu sangat ketat sekali," ungkapnya.

Presiden asal Surakarta juga mengatakan bahwa pembangunan jalan tol di Indonesia melibatkan berbagai sumber pendanaan, baik dari sektor swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurutnya, pembangunan dengan campuran sumber pendanaan tersebut diperlukan, terutama pada proyek dengan Internal Rate of Return (IRR) yang rendah, di mana peran APBN menjadi penting untuk menopang pembiayaan.

"Karena kalau jalan tol masih IRR-nya masih rendah, kecil, mau tidak mau APBN harus masuk," ucapnya. 

Orang nomor satu di Indonesia itu pun menjelaskan bahwa Tol Bayung Lencir-Tempino seksi 3 sepanjang 34 km yang dibangun di Provinsi Jambi dengan anggaran Rp5,6 triliun, memakan waktu dua tahun untuk diselesaikan.

Sementara itu, jalan tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 km di Sumatera Utara, dibangun sejak 2018 dengan investasi Rp6,32 triliun, sehingga untuk membangun kedua ruas tol itu membutuhkan Rp11,92 triliun

Ruas Indrapura-Kisaran terdiri dari dua seksi, yakni seksi 1 Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15,6 km dan seksi 2 Lima Puluh-Kisaran sepanjang 32,15 km. 

Jokowi pun berharap kedua ruas tol tersebut akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, baik di Jambi maupun Sumatera Utara, sehingga memperkuat daya saing kedua provinsi tersebut.

"Ini akan menjadi daya saing dan akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, baik di Provinsi Sumatera Utara maupun yang tadi di Provinsi Jambi," pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper