Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Kembangkan Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Baru Jatake

PT KAI melakukan pengembangan Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Baru Jatake yang merupakan bagian dari lintas Stasiun Tanah Abang - Stasiun Rangkasbitung.
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas dengan latarbelakang jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (21/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas dengan latarbelakang jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (21/7/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pengembangan Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Baru Jatake yang merupakan bagian dari lintas Stasiun Tanah Abang - Stasiun Rangkasbitung. 

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pertumbuhan volume pengguna KRL lintas Tanah Abang -Rangkasbitung atau Jalur Green Line terus meningkat.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut,  pengembangan Stasiun Tigaraksa dan pembangunan Stasiun Baru Jatake di Kecamatan pagedangan, Kabupaten Tangerang perlu dilakukan.

“Salah satu langkah strategis yang dilakukan untuk menjawab kebutuhan tersebut adalah pengembangan Stasiun Tigaraksa dan pembangunan Stasiun Baru Jatake di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Ini merupakan bagian dari lintas Stasiun Tanah Abang - Stasiun Rangkasbitung, atau yang disebut lintas Green Line pada peta commuter,” kata Anne, Jumat (11/10/2024). 

Anne menjelaskan pertumbuhan volume pengguna KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung atau Jalur Green Line terus meningkat.

Pada 2021 volumenya mencapai 123.125.910 pengguna, jumlahnya meningkat pada 2022 yaitu 215.049.396 pengguna.

Pada 2023 saat Pemerintah telah melakukan pelonggaran dan mencabut status Pandemi Covid-19 di Indonesia angkanya meningkat menjadi 290.890.677 pengguna. 

Anne menjelaskan bahwa pembangunan Ekstensi Stasiun Tigaraksa dan Flyover Tenjo di antara Stasiun Tenjo dan Stasiun Cikaya telah dilakukan dengan revitalisasi dan perluasan bangunan.

Lebih lanjut, dia mengatakan pengembangan Stasiun Tigaraksa merupakan hasil kolaborasi antara KAI, pemerintah, dan pihak swasta.

Konsep Transit Oriented Development (TOD) yang diterapkan di Stasiun Tigaraksa ini akan terhubung dengan kawasan pemukiman Agung Podomoro Land serta moda transportasi lainnya. Selain itu, flyover di Jalan Raya Tenjo akan dibangun untuk menghilangkan perlintasan sebidang kereta api dengan jalan raya. 

Anne menyampaikan, KAI mencatat peningkatan volume penumpang KRL di Stasiun Tigaraksa yang melayani 220 perjalanan KRL per hari. Pada tahun 2021, Stasiun Tigaraksa melayani 817.723 pengguna, meningkat menjadi 1.197.03 pengguna di tahun 2022, dan mencapai 1.514.287 pengguna pada tahun 2023.

Selain Stasiun Tigaraksa, jalur green line baru lainnya adalah Stasiun Jatake. KAI bersama pemerintah dan swasta berkolaborasi membangun stasiun baru ini di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

“Pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari pengembangan konsep TOD. Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Stasiun Jatake pada Sabtu, 30 Maret 2024, dan ditargetkan akan melayani operasional KRL pada pertengahan tahun 2025,” jelas Anne.

Dia mengatakan, Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 m², dengan luas bangunan gedung stasiun 3.000 m² yang terdiri dari 3 lantai. Dirancang oleh Arkonin yang merupakan biro arsitektur terkemuka mengadopsi gaya modern tropis dengan tata ruang yang fungsional.

Panjang peron Stasiun Jatake mencapai 250 meter dengan lebar masing-masing peron 6 meter. Area dalam bangunan menyediakan zona aktivitas penumpang, zona komersial, dan area kantor KAI. Di luar bangunan, terdapat fasilitas parkir untuk mobil, motor, dan sepeda, serta penggunaan panel surya untuk efisiensi penggunaan listrik.

“KAI akan terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Stasiun Jatake dan pengembangan Stasiun Tigaraksa tentunya akan membuat perjalanan dengan KRL semakin nyaman dan efisien. Semoga penambahan fasilitas ini dapat menarik masyarakat untuk berpindah memilih transportasi massal seperti KRL sebagai dukungan dalam mengurangi emisi karbon dari kendaraan pribadi untuk menjaga lingkungan,” kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper