Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Pabrik Susu Ikan hingga Rencana Besar Kemenko Infrastruktur

Berdirinya pabrik susu ikan antara bisnis atau politis hingga mengukur rencana besar Prabowo-Gibran bentuk Kemenko Infrastruktur.
Siswa meminum susu ikan. Berita pilihan BisnisIndoneisa.id mulai dari berdirinya pabrik susu ikan antara bisnis atau politis hingga mengukur rencana besar Prabowo-Gibran bentuk Kemenko Infrastruktur./kkp
Siswa meminum susu ikan. Berita pilihan BisnisIndoneisa.id mulai dari berdirinya pabrik susu ikan antara bisnis atau politis hingga mengukur rencana besar Prabowo-Gibran bentuk Kemenko Infrastruktur./kkp

Bisnis.com, JAKARTA — Susu ikan sejatinya bukan dalam arti susu yang sebenarnya, melainkan susu analog hasil dari hidrolisat protein ikan (HPI). Sejauh ini, pabriknya hanya ada satu, yakni di Kabupaten Indramayu.

Pabrik HPI di Indramayu ini merupakan hasil kemitraan antara Koperasi Nelayan Mina Bahari (Indramayu) dan PT Berikan Teknologi Indonesia. Pada Agustus  2023, dua menteri meresmikan operasional pabrik ini, yakni Menteri Koperasi dan UKM, serta Menteri Kelautan dan Perikanan.

Sejatinya, pabrik susu tersebut telah beroperasi sejak 2021. HPI adalah ekstrak protein ikan hasil penelitian tim biotechnologi Libang KKP pada 2017, dengan memanfaatkan ikan rendah ekonomi, seperti petek, selar, tamban, dan belok.

Yogi Aribawa Krisna, Founder PT Berikan Bahari Indonesia, sebelumnya mengatakan bahwa pabriknya memiliki kapasitas produksi 30 ton bubuk susu ikan per bulan, yang cukup untuk membuat 20.280 liter.

Artikel tentang pabrik susu ikan menjadi salah satu berita pilihan BisnisIndonesia.id hari ini, Selasa (8/10/2024). Selain berita tersebut, beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id. Berikut ulasannya:

 

Kala Pengembang 'Wait and See' Bangun Proyek Gedung Perkantoran Baru

Pasar ruang perkantoran rupanya masih mengalami tekanan yang cukup besar pascapandemi Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya proyek baru yang masuk atau selesai selama periode kuartal III tahun 2024.

Saat ini, para pengembang masih memantau kondisi ekonomi dengan cermat sebelum memutuskan proyek-proyek baru. Pengembang hanya berfokus pada optimalisasi yang sudah beroperasi karena beberapa proyek perkantoran mempunyai tingkat kekosongan yang cukup tinggi.

Senior Associate Director Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan pengembang memantau situasi ekonomi dan menunggu kondisi yang lebih menguntungkan untuk peluncuran proyek baru. Saat ini pengembang memprioritaskan optimalisasi proyek yang sedang beroperasi.

“Total luas perkantoran komersial di Jakarta saat ini melebihi 11 juta meter persegi. Dari jumlah tersebut, sekitar 2 juta meter persegi di antaranya kosong sehingga memang ini menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat buat para pengembang perkantoran,” ujarnya dalam laporan, Senin (7/10/2024).

 

Rapor Penyaluran Dana Bank Syariah Lampaui Bank Konvensional

Rapor penyaluran dana oleh kalangan bank syariah lebih agresif daripada kinerja bank konvensional. Hal itu tecermin pada pertumbuhan penyaluran pembiayaan syariah sebesar 11,65% secara tahunan sedangkan bank konvensional dengan 11,4% hingga Agustus 2024.

Berdasarkan hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK September 2024, pembiayaan perbankan syariah meningkat dari Rp555,61 triliun pada Agustus 2023 menjadi Rp620,33 triliun pada bulan kedelapan tahun ini. Hal ini beriringan dengan pertumbuhan pada sektor jasa keuangan (SJK) syariah lainnya.

“Pembiayaan perbankan syariah tumbuh 11,65%, kontribusi asuransi syariah tumbuh 2,90%, dan piutang pembiayaan syariah tumbuh 21,18%,” demikian keterangan resmi OJK, dikutip Rabu (2/10/2024).

Pertumbuhan lebih tinggi turut tecermin pada penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Hingga Agustus 2024, himpunan DPK perbankan syariah mencapai 705,19 triliun, naik 11,43% dibandingkan tahun lalu dengan nilai Rp632,87 triliun.

 

Pabrik Susu Ikan, Antara Bisnis dan Tarikan Politis

Susu ikan semakin menarik perhatian, setelah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food mengumumkan sedang mengkaji penggunaannya sebagai alternatif dalam program makan bergizi gratis yang diusung presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Anggota Komisi IX DPR RI (F-PKB) Arzeti Bilbina mendukung wacana susu ikan sebagai pengganti susu sapi dalam Program Makan Bergizi Gratis Presiden Terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto.

"Kami menyambut positif usulan tersebut, sangat baik," kata Arzeti, Rabu (18/9/2024).

Meskipun demikian, menurut dia, penamaan susu ikan itu perlu diganti dengan minuman bergizi tinggi dari ikan. Lebih tepat apabila dinamai atau istilahnya adalah minuman bergizi tinggi dari ikan.

 

Ramalan Manajer Investasi soal Prospek Dampak Penerbitan SBN Akhir Tahun

Kalangan manajer investasi memberikan ramalan kondisi pasar surat utang di tengah rencana pemerintah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) pada akhir tahun 2024.

Seperti diketahui, pemerintah telah mengumumkan kemungkinan untuk melanjutkan aksi penggalangan dana di pasar surat utang melalui lelang SBN pada kuartal IV/2024. Hal itu dilakukan untuk memanfaatkan pasar surat utang yang menguat sehingga biaya dana lebih murah.

Di sisi lain, ada kebutuhan dana jumbo yang perlu dipenuhi pada tahun buku 2025. Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, presiden terpilih Prabowo Subianto akan melakukan penarikan utang baru senilai Rp775,87 triliun pada tahun pertama pemerintahannya atau pada 2025.

Gelagat penggalangan dana lebih awal ini turut tecermin pada target penggalangan dana pada kuartal IV/2024. Berdasarkan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Senin (7/10/2024), pemerintah target penggalangan dana dari lelang SBN Rp180 triliun atau cukup tinggi dibandingkan dengan target lainnya sepanjang tahun 2024.

 

Menakar Rencana Besar Prabowo – Gibran Bakal Bentuk Kemenko Infrastruktur

Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka akan membentuk Kementerian Koordinator Infrastruktur.

Berdasarkan informasi yang Bisnis terima, rencananya Kemenko Infrastruktur mengoordinasikan berbagai proyek infrastruktur lintas kementerian, termasuk Kementerian PUPR, Perhubungan, dan ESDM. Tujuannya, untuk memastikan proyek-proyek infrastruktur strategis berjalan lebih terintegrasi dan efisien. 

Pembentukan kementerian baru ini diharapkan dapat menjadi langkah penting untuk meningkatkan koordinasi antarkementerian dan mempercepat pembangunan. Hal tersebut pun dibenarkan oleh Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) sekaligus Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo–Gibran, Anggawira.

“Iya sudah masuk pembicaraan rencana pembentukan Kemenko Infrastruktur,” ujarnya kepada Bisnis, dikutip Senin (7/10/2024).  Melihat visi, misi, dan program kerja Prabowo – Gibran terdapat 2 program infrastruktur yakni membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper