Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan properti milik Sugianto Kusuma (Aguan) Agung Sedayu Group memastikan proyek MICE (meeting, inventive, convention, exhibition) yang saat ini tengah dibangun bakal mulai beroperasi pada September 2025.
Direktur Agung Sedayu Group Ipeng Widjojo menyebut proyek yang diberi nama Nusantara International Convention Exhibition atau NICE itu bakal menjadi yang terbesar di Indonesia.
Pasalnya, pusat konvensi itu akan dibangun di lahan seluas 40 hektare (ha) dari luas lahan mencapai 12 ha.
“Cukup besar 120.000 meter persegi lahannya juga [total bangunan seluas] 40-an ha. Tahun depan, September kita usahakan untuk bisa ada tahapan-tahapannya,” jelasnya saat ditemui di Swissotel PIK Avenue, Jumat (5/10/2024).
Dalam informasinya, proyek tersebut merupakan buah kolaborasi dari Agung Sedayu Group dengan Salim Group dengan menggandeng PT Industri Pameran Nusantara yang akan menjadi pengelola NICE.
Sementara itu, Director Commercial Convention & Exhibition PT Industri Pameran Nusantara, Ryan Adrian sebelumnya menuturkan bahwa NICE terdiri dari tiga gedung pameran dan area outdoor seluas 30.000 m², dengan total luas bangunan 30 ha.
Baca Juga
Nantinya, akan terdapat 11 exhibition halls, dengan hall 1 hingga 8 terhubung tanpa pemisah. Sedangkan, area sewa yang tersedia bakal mencapai 120.000 meter persegi.
Di dalamnya juga termasuk atrium seluas 13.200 m² dan area pre-function seluas 18.200 m², serta area ritel yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Berdasarkan catatan Bisnis, total nilai konstruksi dari proyek mice terbesar di Indonesia itu dilaporkan mencapai Rp4 triliun. Angka tersebut masih di luar harga tanah yang ada.
"Investasi untuk pembangunan NICE kurang lebih Rp4 triliun di luar tanah," kata Ryan.