Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan masih terdapat peluang untuk agenda peletakan batu pertama atau groundbreaking kembali dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebelum dirinya memasuki masa purnabakti pada 20 Oktober 2024.
“Ya belum tentu. Nanti jangan-jangan seminggu lagi banyak yang ingin groundbreaking lagi,” kata Jokowi usai melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Delonix Nusantara di IKN, Rabu (25/9/2024).
Berdasarkan catatan Bisnis, groundbreaking IKN investasi tahap 8 diikuti oleh tiga investor asing. Dari tiga investor asing tersebut hanya satu yang bakal menanamkan modalnya lewat skema investasi langsung atau investasi 100%.
Adapun, dua investor asing lainnya bakal berinvestasi di IKN melalui skema kerja sama dengan mitra perusahaan lokal.
Jokowi menyatakan investor asing yang investasi langsung di IKN yakni Delonix yang merupakan perusahaan asal China. Nantinya, Delonix akan membangun proyek mix-used yang mencakup pembangunan mal, hotel hingga apartemen.
Sementara itu, dua investor asing yang bakal bermitra dengan pengusaha lokal yakni Australian Independent School dan Magnum Estate yang merupakan perusahaan properti asal Rusia.
Baca Juga
Untuk nilai investasi yang bakal dikucurkan oleh Magnum Estate mencapai Rp300 miliar, sedangkan nilai investasi dari Delonix sebesar Rp500 miliar dan Australian Independent School menyuntikan dana hingga Rp150 miliar. Sehingga total investasi asing yang masuk ke IKN mencapai Rp950 miliar.
Selain groundbreaking proyek investasi asing, Jokowi juga melakukan groundbreaking sejumlah proyek dari investor dalam negeri, Rabu (25/9/2024).
Investor lokal yang melakukan groundbreaking hari ini adalah D’Prima Hotel Nusantara dengan nilai investasi mencapai Rp100 miliar dan Teras Hutan Ibu Kota Nusantara by Plataran yang menyuntikkan dana Rp25 miliar. Jadi, total untuk investor dalam negeri memberi modal hingga Rp125 miliar.
Alhasil, total investasi yang mengalir ke IKN pada groundbreaking tahap 8 mencapai Rp1,075 Triliun.