Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) atau HK mengungkap total kebutuhan dana untuk menyelesaikan 7 ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mencapai Rp90,44 triliun.
EVP Sekretaris Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menuturkan kebutuhan biaya paling besar yakni untuk melakukan penyelesaian pembangunan JTTS ruas Betung – Tempino – Jambi mencapai Rp21,27 triliun.
“Total kebutuhan dana Pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang sedang dikerjakan mencapai Rp 90,443 triliun,” kata Adjib kepada Bisnis, Selasa (24/9/2024).
Sementara itu, kebutuhan biaya terbesar kedua yakni untuk penyelesaian ruas Kayu Agung – Palembang – Betung Seksi Palembang – Betung senilai Rp15,02 triliun.
Kemudian, ruas tol Sigli – Banda Aceh sebesar Rp13,55 triliun dan Sp Indralaya – Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya – Prabumulih) Rp13,12 triliun.
Berikut perincian nilai investasi untuk penyelesaian 7 ruas Tol Trans Sumatra:
Baca Juga
1. Binjai-Langsa (Seksi Binjai-Pangkalan Brandan) Rp11,61 triliun
2. Pekanbaru-Padang (Seksi Sicincin-Padang) Rp9,84 triliun
3. Sigli-Banda Aceh Rp13,55 triliun
4. Sp Indralaya-Muara Enin (Seksi Simpang Indralaya-Prabumulih) Rp13,12 triliun
5. Betung-Tempino-Jambi Rp21,27 triliun
6. Dukungan konstruksi Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir -Tempino) Rp5,9 triliun
7. Kayuagung-Palembang-Betung (seksi Palembang-Betung) Rp15,02 triliun.
Adapun, percepatan pembangunan Tol Trans Sumatra dilakukan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menegaskan bahwa pemerintah bakal melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol, termasuk Jalan Tol Trans Sumatra.
Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan bahwa infrastruktur seperti jalan bebas hambatan tersebut sangat penting untuk dihadirkan demi meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat.
Jokowi juga menekankan bahwa dengan kehadiran Jalan Tol Trans Sumatra akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pemerataan ekonomi di Sumata dan meningkatkan efisiensi waktu tempuh dan meningkatkan multiplier effect dari masyarakat.
“Kami akan terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol, termasuk Tol Trans Sumatra sepanjang 2.998 km. yang menyambung nantinya kalau sudah tersambung dari Lampung sampai ke Aceh,” kata Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 2, 3, 5 dan 6, Aceh Besar, Senin (9/9/2024).
Sebagai informasi, hingga saat ini Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang 1.235 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol konstruksi sepanjang 390 km dan 845 km ruas tol operasi.
Adapun, ruas yang telah beroperasi secara penuh di antaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km).
Kemudian, Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Kisaran (48 km), Tol Indrapura – Tebing Tinggi – Seberlawan – Sinaksak (74 km).