Bisnis.com, JAKARTA – Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkap nilai investasi yang diguyurkan oleh Aguan-Sugianto Kusuma bersama Konsorsium Nusantara membangun proyek kedua yakni mal Nusantara.
Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, menjelaskan nilai investasi dari proyek pembangunan mal duty free oleh Konsorsium Nusantara itu nilainya mencapai Rp5 triliun.
“Nilai investasi Mal Nusantara adalah 5 Triliun,” kata Troy kepada Bisnis, Senin (23/9/2024).
Troy menuturkan, biaya investasi mal Nusantara itu berasal dari capex awal yang telah disalurkan oleh Konsorsium Nusantara senilai Rp20 triliun pada saat pertama membangun Hotel Nusantara.
“Itu bagian dari Rp20 triliun yang disampaikan di awal saat groundbreaking Hotel Nusantara,” tegasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Konsorsium Nusantara melakukan groundbreaking pembangunan mal Nusantara duty free di IKN pada 13 September 2024.
Baca Juga
Peletakan batu pertama mal duty free dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menegaskan pusat perbelanjaan bebas pengenaan pajak itu dipercaya bakal menarik minat masyarakat ke IKN.
“Akan dimulainya Mal Nusantara duty free, kalau ini selesai dan segera selesai ini akan memunculkan keramaian di IKN,” kata Jokowi kepada Wartawan di IKN, Jumat (13/9/2024).
Dengan demikian, ekosistem pendukung di IKN dipercaya bakal makin lengkap. Pasalnya, saat ini sudah terdapat berbagai proyek mulai dari hotel, rumah sakit, sekolah, hingga universitas.
Apabila seluruh ekosistem itu sudah terbentuk, Jokowi melanjutkan, pemerintah bakal segera untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN secara masif. Meskipun demikian, Jokowi tidak menyebutkan berapa investasi yang bakal dikucurkan konsorsium Aguan Cs untuk membangun mal di IKN.