Bisnis.com, JAKARTA – Pasar meningkatkan ekspektasi pemangkasan lanjutan suku bunga acuan Federal Reserve AS pada tahun ini setelah bank sentral AS tersebut memangkas suku bunga 50 basis poin dan mengisyaratkan lebih banyak penurunan lagi tahun ini.
Melansir Bloomberg, Kamis (19/9/2024), pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 70 basis poin pada dua pertemuan The Fed yang tersisa tahun ini, yang mencerminkan sikap yang jauh lebih agresif.
Dalam dot plot The Fed, para pejabat memperkirakan hanya ada pelonggaran lanjutan sebesar 50 basis poin pada 2024, meskipun Ketua Jerome Powell menjelaskan bahwa keputusan hari Rabu bukan merupakan indikasi langkah ke depan untuk pemangkasan.
Co-Head suku bunga global TCW Group Inc Jamie Patton mengatakan bahwa para pelaku pasar sudah tepat untuk memperkirakan penurunan suku bunga yang lebih banyak daripada yang tersirat dot plot The Fed.
“Pasar secara historis telah melakukan pekerjaan yang baik dalam memprediksi jumlah dan laju pemotongan awal. Namun, dalam tiga siklus terakhir, suku bunga telah mengabaikan total pemangkasan. Kami pikir kali ini tidak berbeda, dan kita akan melihat tren yang sama lagi dalam siklus ini,” jelas Patton seperti dikutip Bloomberg.
Menjelang pengumuman The Fed, mayoritas pasar memperkirakan bahwa The Fed akan memulai siklus pemangkasan suku bunga dengan penurunan 25 bps pada hari Rabu. Namun, beberapa ekonom - termasuk di JPMorgan Chase & Co. dan Bloomberg Economics - memperkirakan penurunan sebesar 50 bps.
Baca Juga
Langkah ini mengakhiri ketidakpastian selama berbulan-bulan mengenai waktu dan skala penurunan suku bunga pertama The Fed. Sekarang, fokus bergeser ke laju penurunan ke depan.
Perkiraan triwulanan terbaru dari para pejabat menunjukkan proyeksi median suku bunga FFR pada akhir tahun ini menjadi 4,375%, setara dengan penurunan lanjutan 50 bps. Pada akhir tahun 2025 dan 2026, median perkiraan FFR masing-masing adalah 3,375% dan 2,875%.
Sebaliknya, perkiraan penurunan suku bunga yang tersirat di pasar menempatkan suku bunga di bawah 3% pada bulan Juli 2025.
Manajer portofolio senior Manulife Investment Management Nathan Thooft mengatakan fakta bahwa dot plot tidak menunjukkan lebih banyak pergerakan 50 basis poin lebih lanjut memberikan narasi bahwa ini adalah sebuah permulaan daripada sebuah tren.
“Ini mungkin juga menunjukkan bahwa mereka menyesal tidak memulai dengan 25 basis poin pada pertemuan terakhir,” ungkap Thooft.