Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! DPR Setujui UU APBN 2025, Pertumbuhan Ekonomi 5,2% hingga Defisit Rp616,2 Triliun

DPR resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 menjadi UU APBN 2025.
Presiden Joko Widodo (kiri) dengan disaksikan Ketua DPR Puan Maharani (tengah) dan Ketua DPD AA Lanyalla Mahmud Mattalitti (kanan) menandatangani berita acara penyerahan RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2025 dalam Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Antara/Dhemas Reviyanto
Presiden Joko Widodo (kiri) dengan disaksikan Ketua DPR Puan Maharani (tengah) dan Ketua DPD AA Lanyalla Mahmud Mattalitti (kanan) menandatangani berita acara penyerahan RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2025 dalam Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Antara/Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 menjadi UU APBN 2025

“Selanjutnya kami akan menanyakan kepada setiap fraksi, apakah Rancangan Undang-Undang tentang APBN Tahun Anggaran 2025 dapat disetujui untuk disahkan menjadi UU?” tanya Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus seraya dijawab ‘Setuju’ dalam Rapat Paripurna, Kamis (19/9/2024). 

Lodewijk menyampaikan berdasarkan laporan dari Badan Anggaran (Banggar), terdapat delapan fraksi, yakni PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, Demokrat, PAN, dan PPP yang menyetujui dan menerima RUU tersebut untuk disahkan menjadi UU. 

Sementara fraksi PKS menyetujui atau menerima dengan 37 catatan atas RUU APBN 2025 untuk dilanjutkan dalam Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Undang- Undang tentang APBN Tahun Anggaran 2025. 

Sementara dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa APBN 2025 merupakan APBN transisi dari pemerintahan Jokowi menuju presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Bendahara Negara tersebut menyampaikan APBN 2025 disusun dengan semangat keberlanjutan, optimisme, namun tetap hati-hati dan waspada terhadap dinamika lingkungan global dan nasional.

“Pemerintah secara tulus menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan anggota dewan dari Komisi I hingga XI, Banggar dan pimpinan, atas persetujuan RAPBN 2025 menjadi Undang-undang,” tuturnya.  

Dalam UU APBN 2025, pemerintah dan DPR menyepakati turut menyepakati Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2025 serta Sasaran dan Indikator Pembangunan 2025. 

Di mana target pertumbuhan ekonomi di tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, sebesar 5,2%. 

Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2025

Indikator Asumsi
Pertumbuhan ekonomi 5,2%
Inflasi 2,5%
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rp16.000
Tingkat Bunga SUN tenor 10 tahun 7%
Harga minyak mentah Indonesia US$ 82 per barel
Lifting Minyak Bumi 605 ribu barel per hari
Lifting Gas Bumi 1.005 ribu barel setara minyak per hari

Sasaran dan Indikator Pembangunan 2025
Indikator Target
Tingkat kemiskinan 7-8%
Tingkat kemiskinan ekstrem 0%
Tingkat pengangguran terbuka  4,5-5%
Rasio gini 0,379-0,382
Indeks Modal Manusia 0,56
Nilai Tukar Petani (NTP) 115-120
Nilai Tukar Nelayan (NTN) 105-108

 

Berikut Postur Sementara APBN 2025 
Indikator  RAPBN 2025 (Rp, triliun)
Pendapatan  3.005,13
a. Perpajakan  2.490,91
b. PNBP 513,64
c. Hibah 0,58
Belanja  3.621,31
a. Belanja Pemerintah Pusat  2.701,44
Belanja K/L  1.094,66
Belanja NonK/L 1.606,78
b. TKD 919,87
Keseimbangan Primer   (63,33)
Defisit/% thdp PDB (616,19)/ 2,53
Pembiayaan Anggaran  616,2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper