Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM Dapat Anggaran Rp681 Miliar, Rosan Bicara Nasib Investasi RI Tahun Depan

Nasib target investasi Rp1.905 triliun yang dibidik pada tahun 2025 penuh tanda tanya usai BKPM hanya mendapat anggaran Rp681 miliar
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (kanan tengah) ditemani Presiden Direktur PT Nippon Shokubai Indonesia Shinichiro Yoshimoto (kiri tengah) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di pabrik PT Nippon Shokubai Indonesia, Cilegon, Banten pada Rabu (11/9/2024)/Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (kanan tengah) ditemani Presiden Direktur PT Nippon Shokubai Indonesia Shinichiro Yoshimoto (kiri tengah) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di pabrik PT Nippon Shokubai Indonesia, Cilegon, Banten pada Rabu (11/9/2024)/Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani menyinggung nasib target investasi Rp1.905 triliun yang dibidik pada tahun 2025 usai hanya mendapat pagu anggaran sebesar Rp681,88 miliar pada tahun depan.

Dirinya menyebut, untuk dapat merealisasikan target investasi yang dibidik pada tahun depan, dirinya setidaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp889,32 miliar sebagaimana telah diusulkan pada beberapa waktu sebelumnya.

“Harapannya dari kami dengan dukungan dari pimpinan komisi VI anggaran itu bisa ditingkatkan dari Rp600 miliar menjadi Rp800 miliar, sehingga ke depannya memang target yang tadinya di canangkan Rp1.905 triliun pada 2025,” jelasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Kamis (12/9/2024).

Namun demikian, Rosan mengaku bakal melakukan kajian ulang dengan anggaran yang didapat tersebut. Dirinya berkomitmen untuk tetap berusaha semaksimal mungkin agar dapat merealisasikan program yang dicanangkan.

Dirinya juga berharap, sembari berjalan ke depan, anggaran yang dikucurkan pemerintah ke Kementerian Investasi/BKPM dapat ditingkatkan guna meningkatkan geliat investasi dan meningkatkan lapangan kerja dalam negeri.

“Tetapi intinya sambil berjalan harapannya itu bisa ditingkatkan ke depannya, di saat bersamaan kita akan melihat perbandingan di negara-negara lain terutama di ASEAN bagaimana dengan anggara terbatas ini tetap meningkatkan pelayanan,” tuturnya.

Untuk diketahui, pagu anggaran Kementerian Investasi/BKPM pada 2025 sebesar Rp681,88 miliar. Angka itu masih di bawah rencana kebutuhan anggaran sebesar Rp1,57 triliun atau hanya sebesar 43,39% dari total kebutuhan anggaran.  Sementara itu, dibandingkan dengan pagu anggaran 2024, alokasi anggaran kementerian yang baru saja dinahkodai Rosan itu susut 44,53% sebesar Rp1,23 triliun.

Bila tak dilakukan penambahan, kata Rosan, hanya cukup untuk membiayai kegiatan rutin, belanja gaji, operasional kantor. Sementara itu, untuk mencapai target investasi hingga pelaksanaan hilirisasi disebut tidak akan berjalan dengan efektif


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper