Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumitomo Hengkang, Kementerian Bahlil Tawarkan PLTA Kayan ke China

Kementerian ESDM tengah menawarkan proyek PLTA Kayan Cascade ke investor China.
Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM Lana Saria dalam agenda Bakohumas Kementerian ESDM di Bandung, Kamis (12/9/2024)/Kementerian ESDM
Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM Lana Saria dalam agenda Bakohumas Kementerian ESDM di Bandung, Kamis (12/9/2024)/Kementerian ESDM

Bisnis.com, BANDUNG - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, pemerintah tengah menawarkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA Kayan Cascade ke investor China.

Adapun, PLTA Kayan saat ini tengah mencari investor baru usai hengkangnya Sumitomo Corporation dari proyek pembangkit tenaga air yang berada di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu.

Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM Lana Saria mengatakan bahwa penawaran proyek PLTA Kayan ini dilakukan saat Indonesia China Energy Forum (ICEF) beberapa hari lalu.

Tak hanya PLTA Kayan, dalam forum tersebut Kementerian ESDM yang dipimpin Bahlil Lahadalia itu juga menawarkan proyek PLTA Mamberamo yang berada di Papua.

“Menteri ESDM membuka peluang kolaborasi dengan Tiongkok dan menyampaikan potensi sumber daya energi baru terbarukan yang dimiliki Indonesia, seperti PLTA di Kayan dan Mamberamo di Papua,” kata Lana dalam agenda Bakohumas Kementerian ESDM, Kamis (12/9/2024).

Adapun, Sumitomo Corporation dan PT Kayan Hydro Energy (KHE) resmi mengakhiri kerja sama alias hengkang dalam pengembangan PLTA Kayan Cascade, di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Sumitomo adalah perusahaan asal Jepang dan sempat menjalin kerja sama dengan PT KHE. Mereka masuk ke proyek PLTA Kayan Cascade pada tahun 2022 lalu. Namun demikian, belum genap dua tahun, kerja sama investasi antara KHE dan Sumitomo berakhir pada kuartal 1/2024.

"Kami pernah berkerja sama dengan Sumitomo, terhitung sejak kuartal 1/2024 kami sudah menyelesaikan hubungan dengan Sumitomo," ujar Komite Eksekutif PT Kayan Hydro Energy Steven Kho, Kamis (30/5/2024).

Steven tidak memerinci alasan kerja sama dengan pihak Sumitomo berakhir. Ia hanya mengatakan bahwa ada perbedaan cara pandang dari sisi komersial antara Kayan Hydro Energy dengan Sumitomo. Ia juga menegaskan dengan berakhirnya kerja sama investasi tersebut, pihaknya sudah tidak memiliki kerja sama dengan Sumitomo.

Kendati demikian, Steven mengungkapkan Kayan Hydro Energy dan Sumitomo tetap menjalin hubungan dengan baik. Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerja sama yang produktif dengan Sumitomo baik dalam proyek PLTA Kayan maupun proyek-proyek lain pada masa depan.

 "Ada perbedaan visi terutama dari sisi komersial. Namun demikian kami tetap menjalin hubungan baik dengan pihak Sumitomo," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper