Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inisiatif 1 Juta Ekor Sapi Perah Bakal Bantu Topang Permintan 4 Juta Ton Susu RI

Inisiatif pemerintah mendatangkan 1 juta ekor susu sapi diyakini dapat memenuhi permintaan susu RI
Pekerja memerah susu sapi di peternakan Mahesa Perkasa di Depok, Jawa Barat. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja memerah susu sapi di peternakan Mahesa Perkasa di Depok, Jawa Barat. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS) menilai inisiatif pemerintah untuk mendatangkan 1 juta ekor sapi perah dalam rangka mendukung program susu gratis Presiden Terpilih Prabowo Subianto perlu didukung.

Direktur Eksekutif AIPS Sonny Effendhi menyampaikan, inisiatif tersebut sangat membantu menstabilkan suplai susu segar di Tanah Air.

“Jika sudah 1 juta ekor sapi akan bisa suplai 70% kebutuhan susu segar dari permintaan 4 juta ton susu segar,” kata Sonny kepada Bisnis, Kamis (12/9/2024).

Namun demikian, Sonny mengatakan bahwa pemerintah perlu memikirkan lebih lanjut mengenai rencana importasi tersebut. Misalnya, siapa yang nantinya akan memelihara 1 juta ekor sapi tersebut. Pemerintah juga sudah harus memikirkan solusi dari limbah kotoran yang dihasilkan dari 1 juta ekor sapi perah tersebut.

Pertanyaan lainnya adalah, daya dukung lahan pakan. Sonny menuturkan, lahan pakan di pulau Jawa saat ini sudah berkurang sehingga pemerintah perlu memikirkan alternatif lahan pakan selain yang ada di Jawa.

“Daya dukung lahan pakan saat ini sudah kurang. Jadi perlu buka lahan baru di luar Jawa,” ujarnya.

Pemerintah sebelumnya berencana untuk mendatangkan 1 juta ekor sapi perah ke Indonesia guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemetan) Agung Suganda menyampaikan, total 1 juta ekor sapi perah ini untuk memenuhi kebutuhan lima tahun mendatang, sehingga diharapkan Indonesia bisa swasembada susu pada 2029.

“Kita upayakan bahwa 1 juta selama 5 tahun itu, di  2029 kita bisa mencapai swasembada [susu],” kata Agung di Kompleks Parlemen, Jumat (6/9/2024).

Pada tahap awal, pemerintah berencana untuk mendatangkan sapi perah dari Australia. Pemerintah juga berencana untuk membuka gerbang impor sapi perah dari negara lain, usai revisi kedua Peraturan Pemerintah (PP) No.4/2016 tentang Pemasukan Ternak dan/atau Produk Hewan dalam Hal Tertentu yang Berasal dari Negara atau Zona dalam Suatu Negara Asal Pemasukan rampung.

Selain mendatangkan 1 juta ekor sapi perah, pemerintah secara bersamaan juga berupaya untuk mengundang investor. Dalam catatan Bisnis, Jumat (30/8/2024), Kementan mengklaim sebanyak 48 investor menyatakan siap mendukung pengadaan susu dalam program MBG.

“Untuk sapi perah sudah ada 48 perusahaan yang sudah tanda tangan di atas materai akan memasukkan [impor] sapi perah, tentu dengan ketentuan dan syarat yang berlaku,” ungkap Agung dalam diskusi publik, dikutip secara virtual, Jumat (30/8/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper