Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Sawit RI Lawan Uni Eropa Hingga Kontrak Pengadaan Rudal

Ulasan tentang Indonesia yang berencana meningkatkan pemanfaatan CPO di tengah hambatan Eropa menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, Jumat (30/8/2024).
Siluet petani memindahkan kelapa sawit di perkebunan di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Bisnis/Nurul Hidayat
Siluet petani memindahkan kelapa sawit di perkebunan di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Minyak sawit atau crude palm oil menjadi salah satu komoditas yang masuk dalam EU Deforestation Regulation (EUDR). Nantinya, produk yang dihasilkan dari kawasan hasil deforestasi hutan, dilarang masuk ke Benua Biru. 

Meski kondisi ini tidak banyak berpengaruh pada perdagangan Indonesia, kebijakan kawasan itu dikhawatirkan bakal menjadi contoh bagi kawasan lain untuk membendung masifnya produk minyak sawit di pasar global. 

Namun, Indonesia berupaya membuat perlawanan atas kebijakan UU Anti-Deforestasi Uni Eropa dengan meningkatkan pemanfaatan minyak sawit mentah atau CPO di dalam negeri lewat pengembangan bioavtur.

Ulasan tentang Indonesia yang berencana meningkatkan pemanfaatan minyak sawit mentah dalam negeri di tengah hambatan nontarif yang dikenakan oleh Uni Eropa lewat UU Anti-Deforestasi, menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, selain beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.

Berikut intisari dari top 5 News Bisnisindonesia.id yang menjadi pilihan editor, Jumat (30/8/2024):

 

Wanti-Wanti Berlanjutnya Defisit Klaim Asuransi Kesehatan

Industri asuransi jiwa perlu putar otak setelah dua periode beruntun asuransi jiwa mengalami defisit klaim kesehatan dengan pendapatan premi. 

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pada semester I/2023 pendapatan premi asuransi jiwa mencapai Rp9,05 triliun, sementara klaim kesehatan mencapai Rp9,39 triliun. Adapun rasio klaim terhadap pendapatan premi mencapai 103,7%, alias ada selisih sebesar Rp0,34 triliun.

Tren itu berlanjut pada semester I/2024, rasio klaim meningkat menjadi 105,7% dengan pendapatan premi pada periode tersebut mencapai Rp11,19 triliun. Terdapat selisih Rp0,64 triliun dari klaim dibayar sebesar Rp11,83 triliun.

“Dengan angka ini [rasio 105,7%] dapat dikatakan bahwa jumlah klaim yang dibayarkan industri asuransi jiwa lebih besar dari premi yang diterima. Hal ini menandakan tekanan keuangan yang signifikan bagi perusahaan asuransi.” kata Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, GCG, AAJI Fauzi Arfan kepada Bisnis, Kamis (29/8/2024).

 

Saatnya Indonesia Lawan Hambatan Minyak Sawit dari Uni Eropa

Pemerintah menginisiasi peningkatan pemanfaatan di dalam negeri sebagai respons atas regulasi UE. Kementerian Perdagangan menyampaikan komoditas kelapa sawit di era pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan dimanfaatkan untuk pengembangan biodiesel dan bahan bakar pesawat avtur hijau atau bioavtur.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan bahwa nantinya pemerintah akan meningkatkan komposisi biodiesel dari 35% (B35) menjadi 50% (B50) sehingga Indonesia tidak perlu khawatir jika Uni Eropa tidak membeli kelapa sawit milik Indonesia.

“Kita nggak usah khawatir, itu sebagian besar soal palm oil. Kita nanti kurang karena nanti Pak Prabowo akan naikin dari B20 sekarang B35, naik ke B40, naik B60, selesai, jadi terima kasih [kalau Uni Eropa tidak ekspor],” kata Zulhas saat ditemui seusai acara Strategi & Optimisme Kebijakan Perdagangan Luar Negeri hingga tantangan di WTO di Auditorium Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Zulhas menuturkan bahwa tak lama lagi Indonesia akan berinvestasi untuk mengembangkan bahan bakar pesawat (avtur) berbasis kelapa sawit atau bioavtur. Dalam prosesnya, bioavtur itu membutuhkan pasokan bahan baku jutaan kelapa sawit.

 

Siasat Bank Mengungkit Profit

Kalangan perbankan mengeluarkan siasat untuk mengungkit profit sepanjang tahun ini di tengah iklim suku bunga tinggi, melalui performa margin bunga bersih (net interest margin/NIM).

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan selepas pandemi Covid-19 hingga menyentuh 6,25% sejak April 2024. Namun di tengah perubahan suku bunga acuan, bank tak bisa langsung mengerek suku bunga acuan. Hal itu berimbas pada tekanan terhadap kenaikan biaya dana dan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL).

Dampak kinerja industri perbankan pun telah tecermin pada data NIM. Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tercatat NIM perbankan per Juni berada di level 4,57%. Capaian tersebut lebih rendah dari Juni 2023 di level 4,8% dan posisi Desember 2023 di level 4,81%.

 

Prospek Cerah Pengembangan Kawasan Bisnis Data Center

Kawasan pusat data atau data center di Indonesia diproyeksikan memiliki prospek cerah pada tahun mendatang. 

Proyeksi lonjakan teknologi yang bergantung pada data termasuk Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan generatif (AI), secara global akan memerlukan dukungan infrastruktur teknologi besar yang disediakan oleh data center edge

EMEA Lead and Global Chair Data Centre Solutions JLL Jonathan Kinsey memproyeksikan infrastruktur IT dan data center yang canggih pada 2026 akan mencapai US$317 miliar secara global atau tumbuh sebesar 107% dari tahun 2020 yang mencapai US$153 miliar.  

Menurutnya, data center edge sebagai sebuah fasilitas yang membawa daya komputasi lebih dekat ke tempat data dihasilkan atau digunakan. 

Secara global, pertumbuhan edge computing akan dipengaruhi, tidak hanya oleh munculnya beberapa megatren berbasis teknologi tetapi juga oleh kebutuhan akan transfer data yang lebih cepat dan komputasi yang tinggi serta faktor-faktor seperti kebijakan dan regulasi. 

 

Gandeng Republikorp, Kemenhan Kontrak Pengadaan Rudal

Kementerian Pertahanan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas alat utama sistem senjata atau alutsista sebagai upaya meningkatkan posisi Indonesia di panggung industri pertahanan.

Upaya yang dilakukan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam peningkatan kapasitas alutsista melalui kerja sama dengan holding industri pertahanan, Republikorp dengan 10 perusahaan yang berfokus pada pengembangan, inovasi, dan produksi alat pertahanan untuk penggunaan utama TNI.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan sejumlah pejabat dari Turki berfoto seusai penandatanganan kerja sama pengadaan alutsista.

Kerja sama Kemenhan dan Republikorp mencakup pengadaan rudal permukaan ke permukaan Cakir dan rudal pertahanan udara Sungur. Dalam pengadaan rudal tersebut, Republikorp juga menjalin kerja sama dengan Aselsan dan Roketsan, produsen senjata asal Turki.

Dengan kemitraan ini, pemerintah tidak hanya akan memiliki industri pertahanan yang kuat, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di panggung industri pertahanan internasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : Bisnisindonesia.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper