Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bendungan Leuwikeris Rp3,5 Triliun Diklaim Mampu Reduksi Banjir

Bendungan Leuwikeris diklaim bisa mereduksi banjir periode 25 tahunan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Kamis (29/08/2024)/BPMI Setpres-Vico
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Kamis (29/08/2024)/BPMI Setpres-Vico

Bisnis.com, JAKARTA - Bendungan Leuwikeris diklaim bisa mereduksi banjir periode 25 tahunan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Muhammad Hanugroho mengatakan bendungan ini dapat menyuplai air irigasi ke lahan persawahan di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap. Selain itu, bisa mendukung ketahanan pangan di Jawa Barat maupun Jawa Tengah. 

Keberadaan Bendungan Leuwikeris juga berpotensi menjadi sumber daya listrik bagi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). 

"Bendungan ini juga mampu mereduksi banjir periode 25 tahunan dari 509,7 meter kubik per detik menjadi 450,2 meter kubik per detik atau sebesar 11,7 persen," katanya dalam siaran pers, Kamis (29/8/2024).

Dia menjelaskan dalam pembangunannya, bendungan yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, Waskita menerapkan inovasi berupa pengukuran Overbreak Tunnel menggunakan Terrestrial Laser Scanning.

Metode tersebut, lanjutnya, menghasilkan data yang membuat penghitungan luas area lebih mudah, sekaligus memberikan visualisasi lebih nyata terkait lokasi longsoran. 

Sebelumnya, Bendungan Leuwikeris diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (29/8/2024). Bendungan tersebut diyakini dapat mendukung pengelolaan air di Indonesia.

"Kalau tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi sebuah bencana. Tanpa air, tidak ada kehidupan dan tidak ada makanan," ujarnya.

Kepala Negara menuturkan total investasi pembangunannya menelan anggaran Rp3,5 triliun. Angka tersebut diklaim jauh lebih besar dibandingkan biaya yang digunakan untuk membangun bendungan lain. 

Jokowi menambahkan, luas genangan bendungan ini mencapai 243 hektare (Ha) dengan daya tampung mencapai 81 juta meter kubik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper