Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan membuka pelelangan pembangunan Bendungan Leuwikeris paket 5. Paket ini ditawarkan menyusul empat paket pekerjaan konstruksi yang sebelumnya sudah dilelang sejak 2016.
Berdasarkan informasi dari layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) yang dikutip Bisnis, Rabu (15/1/2020), pengumuman tender konstruksi Bendungan Leuwikeris paket 5 dibuka pada 13 Januari 2020. Pengumuman pemenang dijadwalkan berlangsung pada 19 Februari 2020.
Harga perkiraan sendiri (HPS) atau estimasi nilai kontrak konstruksi Bendungan Leuwikeris paket 5 tercatat Rp301,08 miliar. Biaya pembangunan bendungan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2020.
Dalam catatan Bisnis, pembangunan Bendungan Leuwikeris sudah dimulai sejak 2016. Sebanyak empat paket pekerjaan konstruksi dimenangkan tiga kontraktor berbeda. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. memenangi paket 1 senilai Rp867,06 miliar, sedangkan paket 3 dimenangi PT Hutama Karya (Persero) senilai Rp385,46 miliar.
Sementara itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berhasil memenangi paket 2 dan paket 4 masing-masing senilai Rp642,33 miliar dan Rp768,88 miliar.
Walhasil, kontrak pembangunan empat paket Bendungan Leuwikeris yang sudah ditandatangani sebelumnya mencapai Rp2,67 triliun.
Baca Juga
Berdasarkan data Pusat Bendungan Kementerian PUPR, Bendungan Leuwikeris dijadwalkan rampung pada 2021. Bendungan ini dibangun dengan kapasitas tampung sebanyak 81,44 juta meter kubik.
Tampungan air akan menjadi sumber irigasi bagi 11.950 hektare lahan. Selain itu, bendungan ini juga bisa memasok air baku dengan kapasitas 845 liter per detik.