Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) membuka lelang pembangunan Bendungan Leuwikeris Paket 4 senilai Rp804,38 miliar. Bendungan telah memulai konstruksi sejak akhir 2016 dan dijadwalkan rampung pada 2021.
Berdasarkan informasi layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, pembangunan Bendungan Leuwikeris Paket 4 akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) Tahun 2019. Proses pelelangan dijadwalkan tuntas pada September 2019.
Dalam catatan Bisnis.com, lelang paket 4 ini menyusul tiga paket yang sudah dilelang pada 2016 senilai Rp1,89 triliun. PT PP Tbk. memenangkan paket 1 dengan nilai kontrak Rp867,06 miliar. Sementara itu, paket 2 dan paket 3 masing-masing dimenangkan oleh PT Waskita Karya Tbk. dan PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp642,33 miliar dan Rp385,46 miliar.
Baca Juga
Bendungan Leuwikeris terletak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Per April 2019, progres konstruksi bendungan telah mencapai 49%. Bendungan ini bisa menampung volume air sebanyak 81,44 juta meter kubik yang bakal menjadi sumber irigasi untuk 11.950 hektare lahan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan, Bendungan Leuwikeris juga akan menjadi sumber air baku baru bagi masyarakat Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciawis. Bendungan ini bisa memasok air baku sebanyak 845 liter per detik.
"Keberadaan Bendungan Leuwikeris juga akan mereduksi banjir periode 25 Tahunan sebesar 11 persen, dari semula 509 meter kubik per detik menjadi 450 meter kubik per detik," ujar Basuki.