Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser, Begini Respons Pengusaha

Apindo buka suara ihwal Reshuffle Kabinet yang dilakukan menjelang berakhirnya masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani menyampaikan paparan saat konferensi pers Outlook Ekonomi dan Bisnis Apindo 2024 di Jakarta, Kamis (21/12/2023). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani menyampaikan paparan saat konferensi pers Outlook Ekonomi dan Bisnis Apindo 2024 di Jakarta, Kamis (21/12/2023). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) buka suara ihwal perombakan atau Reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dilakukan menjelang berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Senin (19/8/2024), melantik tiga menteri baru yaitu Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rosan P. Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM dan Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkhumham).

Ketua Umum Apindo, Shinta W. Kamdani, mengatakan, secara pragmatis pihaknya tidak dapat berharap adanya perubahan regulasi yang ambisius di beberapa kementerian tersebut. 

“Mengingat masa jabatan masing-masing yang terlalu pendek hingga akhir periode kepemimpinan Presiden Jokowi,” kata Shinta kepada Bisnis, Senin (19/8/2024).

Kendati begitu, dia meyakini bahwa keputusan reshuffle kabinet ini diambil berdasarkan pertimbangan Presiden terkait transisi kepemimpinan. Utamanya, untuk memastikan berbagai program kerja pembangunan Jokowi dapat diteruskan dengan lancar oleh suksesornya. 

Oleh karena itu, Shinta mengharapkan kehadiran para pimpinan baru dapat menciptakan rasa kepastian dan prediktabilitas iklim usaha/investasi yang lebih baik di Indonesia, lantaran proses transisi kepemimpinan yang lebih mulus antara tim Jokowi dengan tim Presiden Terpilih.

“Kami senantiasa menghargai pergantian menteri sebagai hak prerogatif Presiden untuk menentukan pihak-pihak yang dianggap kompeten untuk membantu menyelesaikan program-program kerja beliau,” ujarnya. 

Untuk diketahui, Presiden Jokowi secara resmi melakukan perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju pada Senin (19/8/2024) di Istana Negara, Jakarta.

Ada tiga orang baru yang dilantik sebagai menteri, yaitu Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rosan P. Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, dan Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkhumham). 

Selain melantik tiga Menteri baru, Jokowi juga melantik Kepala Badan dan Wakil Menteri. Dadan Hindayana dilantik sebagai Kepala Badan Gizi, Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM, dan Angga Raka Prabowo sebagai Wamenkominfo.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana sebelumnya mengatakan pelantikan menteri dan pejabat baru dilakukan untuk mempersiapkan transisi pemerintahan baru.

“Pengangkatan Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif,” kata Ari dalam keterangan resmi, Senin (19/8/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper