Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 220 Calon Investor Layak Masuk IKN, Jokowi: Segera Realisasi!

Jokowi menyebut sebanyak 220 calon investor sudah dinyatakan layak investasi di IKN berdasarkan seleksi ketat yang dilakukan Badan Otorita IKN.
Penampakan proyek Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres
Penampakan proyek Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 220 surat minat investasi atau letter of intent (LoI) dibidik untuk dapat segera melakukan realisasi investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya pada seremoni groundbreaking investasi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di IKN.

Jokowi menjelaskan, 220 investor yang menyampaikan minatnya untuk menanamkan modal di IKN tersebut dinilai paling potensial usai lolos seleksi investasi yang dilakukan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

“Berkaitan dengan investasi, ada 472 investor yang sudah mengajukan dan menandatangani LoI dengan OIKN. Tetapi, OIKN tetap menyeleksi [setelah] di seleksi ketemu angka 220 investor yang memang serius dan ingin masuk ke Ibu Kota Nusantara,” jelasnya di agenda seremoni groundbreaking investasi BBCA di IKN, dikutip dari siaran resmi Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).

Seiring dengan hal itu, Jokowi berpesan kepada Kepala OIKN sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono untuk mempercepat proses realisasi investasi tersebut.

Jokowi juga menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih akan terus memprioritaskan jalan bagi penanam modal dalam negeri (PMDN) terlebih dahulu meskipun pemerintah telah mendapat minat investasi dari sejumlah penanam modal asing (PMA).

“Kita harapkan nanti yang 220 juga segera diseleksi oleh Kepala OIKN untuk segera merealisasikan investasinya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” tegas Jokowi.

Adapun, dalam informasi terbarunya hingga periode Agustus 2024 telah terdapat 55 perusahaan swasta maupun BUMN yang telah menanamkan modalnya di IKN dengan total nilai investasi mencapai Rp56,2 triliun. 

“Dan per hari ini, perlu juga saya sampaikan bahwa di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk [ke IKN] sudah Rp56,2 triliun dari 55 yang sudah groundbreaking,” kata Jokowi.

Sementara itu, hingga akhir 2024 pemerintah membidik total nilai investasi yang terparkir di IKN dapat tembus Rp100 triliun. Artinya, pemerintah masih perlu mencari investasi mencapai Rp43,8 triliun dalam 4 bulan terakhir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper