Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyambut baik pelantikan tiga wakil menteri jelang akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketiga wakil menteri itu, yakni Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung, dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi.
Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan, penunjukkan wakil menteri baru ini merupakan hak prerogatif presiden dalam memilih orang-orang yang dianggap dapat membantu dalam menjalankan pemerintahan sesuai dengan arahan yang diinginkan.
“Kami menyambut baik terpilihnya wamen-wamen baru ini dan kami berharap mereka dapat beradaptasi dengan cepat dan menjalankan fungsi tugasnya di kementerian masing-masing secara profesional,” kata Shinta kepada Bisnis, Kamis (18/7/2024).
Kepada ketiga wamen yang baru dilantik hari ini, Kamis (18/7/2024), Shinta mengharapkan dapat bekerja sama dengan pelaku usaha, baik untuk menciptakan iklim usaha/investasi yang lebih efisien, berdaya saing, dan pro produktivitas.
“Kami menantikan kinerja positif mereka hingga akhir masa jabatan mereka masing-masing,” ujarnya.
Baca Juga
Adapun, dua wakil menteri yang baru dilantik, yakni Thomas Djiwandono dan Sudaryono merupakan pendukung dari presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto. Keduanya berasal dari Partai Gerindra.
Merespons hal ini, Shinta mengharapkan agar keduanya dapat menciptakan transisi kepemimpinan yang semakin mulus pada Oktober 2024. Khususnya, jika keduanya kembali dipercaya menempati posisi yang sama oleh presiden terpilih.
“Opsi ini tentu terbuka dan kami harap bisa membantu proses transisi yang lebih baik dan lebih menciptakan confidence terhadap iklim usaha/investasi Indonesia ke depannya,” tuturnya.
Pada prinsipnya, Shinta mengatakan bahwa pelaku usaha tidak mempermasalahkan jika ada tokoh politik yang dipercaya untuk menempati posisi wakil menteri, bahkan menteri.
Namun, pelaku usaha mengharapkan agar presiden dan wakil presiden mendatang tetap mengutamakan kandidat-kandidat yang memiliki kompetensi, profesionalitas, dapat dipercaya, serta solid dalam memimpin dan mengelola kementerian dan lembaga terkait.
Khususnya pada posisi-posisi yang dianggap vital bagi penciptaan kepercayaan pelaku pasar dan investor terhadap iklim usaha Indonesia, seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Investasi, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian.
Menurutnya, hal yang sama juga harus dimiliki oleh semua menteri dan wakil menteri. Dengan begitu, peran para menteri dan wakil menteri ini diharapkan dapat menciptakan kontribusi pertumbuhan dan reformasi ekonomi Indonesia yang lebih signifikan di masa mendatang.