Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi AS Melandai, Angin Segar untuk Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Inflasi AS Juni 2024 melandai dan meningkatkan keyakinan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga setidaknya dua kali tahun ini.
Anggara Pernando,Aprianto Cahyo Nugroho
Jumat, 12 Juli 2024 | 08:45
Gedung bank sentral AS Federal Reserve (The Fed)/Bloomberg
Gedung bank sentral AS Federal Reserve (The Fed)/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Laju inflasi Amerika Serikat (AS) yang secara tak terduga melambat pada Juni 2024 memberikan angin segar kepada harapan pemangkasan suku bunga The Fed September mendatang.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (11/7/2024) Indeks harga konsumen inti, yang tidak termasuk biaya pangan dan energi, hanya naik 0,1% dari periode Mei. Ini merupakan laju terlemah sejak Agustus 2021. Secara tahunan, inflasi inti AS mencapai 3,3%. Level inflasi ini disebut yang terendah dalam 3 tahun terakhir.

Sementara itu, indeks harga konsumen utama mencatatkan deflasi 0,1% secara bulanan (mom). Dibandingkan tahun sebelumnya, IHK AS mencatat inflasi 3%.

Aktivitas ekonomi secara umum juga tampak melambat. Setelah laporan minggu lalu yang menunjukkan peningkatan pengangguran selama tiga bulan berturut-turut, data ini memperkuat kemungkinan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini.

Penurunan ini meningkatkan keyakinan kalangan pejabat Federal Reserve (The Fed) bahwa laju inflasi terus turun ke target 2% dan mereka dapat segera menurunkan suku bunga acuan yang ditunggu di seluruh dunia.

Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee mengatakan data inflasi Juni sangat baik. Data tersebut memberikan bukti yang telah ditunggu-tunggu untuk meyakinkan bahwa inflasi terus menuju target bank sentral 2%.

Goolsbee menolak untuk memberikan ekspektasi waktu pemangkasan suku bunga. Namun, ia menekankan pentingnya perlambatan inflasi di sektor perumahan dalam beberapa bulan terakhir, dan menyebutnya sangat menggembirakan.

"Komite mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, kami tidak akan mengantisipasi penurunan suku bunga sampai kami lebih yakin bahwa kami berada di jalur menuju 2%," kata Goolsbee seperti dikutip Bloomberg, Jumat (12/7/2024).

Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa dengan melihat data ketenagakerjaan dan inflasi terbaru, penyesuaian suku bunga kemungkinan akan diperlukan.

Namun, ia tidak memberikan waktu yang spesifik kapan pemangkasan suku bunga tersebut akan dilakukan.

"Pada titik ini, jelas bahwa risiko terhadap tujuan-tujuan yang diamanatkan kepada kami yaitu stabilitas harga dan lapangan kerja penuh telah berada dalam keseimbangan yang lebih baik dan bahwa kebijakan moneter bekerja," kata Daly .

Angin Segar

Melandainya inflasi meningkatkan keyakinan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga setidaknya dua kali tahun ini.

Para ekonom di JPMorgan Chase & Co. menanggapi data inflasi dengan memajukan perkiraan dimulainya pelonggaran The Fed menjadi September dari November.

Pelaku pasar sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan September untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir. Peluang penurunan suku bunga di bulan September melonjak dari sekitar 70% sebelum data. Untuk keseluruhan tahun 2024, Fed Fund Futures menyiratkan pelonggaran 60 basis poin, naik dari sekitar 49 basis poin sebelumnya.

Kepala aset pendapatan tetap internasional NatAlliance Securities LLC Andrew Brenner mengatakan data inflasi tersebut membuat penurunan suku bunga pada bulan September menjadi sangat jelas.

"Anda akan mendapatkan tiga kali pemangkasan tahun ini - September, November dan Desember - dan pasar mulai memperhitungkannya,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper