Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keir Starmer Berikan Pidato Kemenangan Usai Lengserkan Rishi Sunak dari PM Inggris

Pimpinan Partai Buruh Keir Starmer memenangkan mayoritas besar di Parlemen sekaligus melengserkan Rishi Sunak dari jabatan PM Inggris.
Pemimpin Partai Buruh Inggris Keir Starmer menyampaikan pidato kemenangan dalam acara nonton bareng hasil pemilihan umum Partai Buruh di London, Inggris, pada hari Jumat, 5 Juli 2024./Bloomberg-Betty Laura Zapata
Pemimpin Partai Buruh Inggris Keir Starmer menyampaikan pidato kemenangan dalam acara nonton bareng hasil pemilihan umum Partai Buruh di London, Inggris, pada hari Jumat, 5 Juli 2024./Bloomberg-Betty Laura Zapata

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Buruh pimpinan Keir Starmer memenangkan mayoritas besar di Parlemen Inggris, yang beranggotakan 650 orang. Starmer kemudian memberikan pidato kemenangannya, menuturkan bahwa pihaknya telah berhasil melengserkan Perdana Menteri Rishi Sunak. 

“Kita berhasil. Kita katakan kita akan mengakhiri kekacauan, dan kita akan melakukannya, kita katakan kita akan membalik halaman, dan kita telah melakukannya. Hari ini, kita memulai babak berikutnya, memulai pekerjaan perubahan, misi pembaruan nasional dan mulai membangun kembali negara kita,” ujarnya saat berpidato dari Reuters pada Jumat (5/7/2024). 

Partai buruh telah memperoleh kemenangan telah dalam pemilihan parlemen pada Jumat (5/7) mengakhiri 14 tahun pemerintahan Konservatif yang sering kali penuh dengan gejolak. 

Adapun, Partai Konservatif pimpinan Rishi Sunak mengalami kinerja terburuk dalam sejarah partai tersebut karena para pemilih ‘menghukum’ mereka karena krisis biaya hidup, kegagalan layanan publik, dan serangkaian skandal. 

Kemudian, dengan sekitar selusin hasil yang masih akan datang, Partai Buruh telah memenangi 410 kursi, Partai Konservatif 117 kursi, dan Partai Liberal Demokrat sentris 70 kursi.

Sekitar 250 anggota parlemen Konservatif digulingkan dalam kekalahan telak itu. Hal ini termasuk dengan sejumlah menteri senior dan mantan Perdana Menteri Liz Truss. 

Starmer Akan Hadapi Tantangan Berat

Walaupun kemenangan Starmer meyakinkan, nyatanya jajak pendapat menunjukan bahwa tidak banyak yang antusias terhadapnya atau kepada partainya. 

Berkat keunikan sistem first past the post di Inggris, kemenangan Partai Buruh tampaknya akan diraih dengan jumlah suara yang lebih sedikit dibandingkan tahun 2017 dan 2019.

Starmer kini menghadapi serangkaian tantangan yang berat. Beban pajak Inggris diperkirakan akan mencapai yang tertinggi sejak setelah Perang Dunia Kedua, utang bersih hampir setara dengan hasil ekonomi tahunan, standar hidup telah menurun, dan layanan publik sedang terguncang, terutama Layanan Kesehatan Nasional yang sangat dihargai yang dilanda pemogokan. 

Dia telah mengurangi beberapa rencana Partai Buruh yang ambisius, seperti janji pengeluaran hijau andalannya, sementara ia berjanji tidak akan menaikkan pajak untuk para pekerja. 

Starmer menuturkan bahwa memimpin Inggris saat ini tidak akan mudah.

"Mengubah sebuah negara tidak seperti menyalakan saklar. Ini kerja keras. Sabar, bertekad, bekerja keras, dan kita harus segera bergerak,” jelasnya.  

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper