Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana membangun skybridge yang akan menghubungkan Terminal Tipe A Poris Plawad dengan Stasiun Batu Ceper.
Direktur Prasarana BPTJ, Zamrides, menyampaikan bahwa pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi pejalan kaki serta pengguna transportasi umum.
Dia menjelaskan, pembangunan skybridge Poris Plawad telah diusulkan dalam Rencana Anggaran Tahun 2025. Skybridge ini tidak hanya akan menghubungkan Terminal Poris Plawad dengan Stasiun Batu Ceper, tetapi juga berfungsi sebagai penyeberangan yang aman bagi pejalan kaki.
“Ini sangat penting untuk meningkatkan keselamatan transportasi, terutama bagi pejalan kaki dan pengguna transportasi umum, serta menyatukan wilayah utara dan selatan yang terpisahkan oleh jalur kereta api dan Jalan Raya Benteng Betawi," ujar Zamrides dalam keterangan resminya, Senin (25/6/2024).
Dia menuturkan, nantinya pintu selatan Stasiun Batu Ceper akan ditutup setelah skybridge beroperasi. Langkah ini bertujuan untuk mengarahkan penumpang ke jalur yang lebih aman dan efisien sekaligus memaksimalkan penggunaan skybridge.
Zamrides berharap, kehadiran skybridge tersebut nantinya dapat memberikan peningkatan signifikan dalam hal aksesibilitas dan keselamatan bagi pengguna transportasi umum di kawasan sekitar.
Baca Juga
Dia melanjutkan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan fasilitas integrasi transportasi yang seamless, pembangunan skybridge juga akan disertai dengan penataan ulang zonasi dan pergerakan penumpang di Terminal Poris Plawad.
Penataan tersebut diharapkan dapat mendukung program pembangunan skybridge Poris Plawad dan memastikan pergerakan penumpang yang lebih teratur dan efisien. Pembangunan skybridge ini juga akan mengutamakan prinsip inklusif untuk pengguna disabilitas, sehingga semua pengguna dapat merasakan manfaat dari fasilitas ini.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi umum, Pemerintah Kota Tangerang juga telah berkomitmen untuk menyediakan fasilitas park and ride. Fasilitas tersebut akan memudahkan akses para penumpang ke terminal dan stasiun, sehingga menciptakan integrasi yang lebih baik antara berbagai moda transportasi.
Dia menambahkan, Pemerintah Kota Tangerang juga akan membantu dalam proses perizinan yang berada dalam wewenangnya.
Dukungan penuh juga datang dari Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Jakarta, yang siap membantu dalam proses perizinan yang berada di bawah wewenang Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Saat ini, BPTJ juga tengah melakukan survei bekerja sama dengan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan karakteristik pelaku perjalanan dan persepsi pelaku perjalanan dalam kaitannya dengan kondisi Terminal Poris Plawad, Stasiun Batu Ceper, dan fasilitas integrasi moda serta rencana pengembangan fasilitas integrasi ke depannya, termasuk Skybridge Poris Plawad.