Bisnis.com, JAKARTA – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi menyepakati asumsi dasar ekonom makro untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Ketua Banggar Said Abdullah menyampaikan asumsi makro yang sebelumnya diketok di Komisi XI pada awal Juni lalu, akan kembali disepakati di Banggar. Sebelumnya, tercatat belum ada kesepakatan terkait harga minyak hingga lifting.
Dalam rapat panja pembahasan asumsi dasar, kebijakan fiskal, pendapatan, defisit, dan pembiayaan dalam KEM-PPKF 2025 hari ini, Kamis (20/6/2024), Said menyebutkan asumsi tersebut yakni pertumbuhan ekonomi berada di angka 5,1% hingga 5,5%, inflasi di rentang 1,5% hingga 3,5%, kemudian nilai tukar terhadap dolar AS antara Rp15.300 hingga Rp15.900.
Selain itu, Banggar bersama pemerintah yang diwakili oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu menyetujui tingkat suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun di angka 6,9% hingga 7,2%.
“Poin satu pertumbuhan, poin dua inflasi, tiga nilai tukar, empat tingkat suku bunga dapat disetujui?” ujarnya diikuti ketukan palu.
Lebih lanjut, Said menyebutkan keputusan rentang harga untuk minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) di angka US$75-US$85 per barel. Membandingkan dengan asumsi dasar ekonomi makro dalam APBN 2024 yang sebesar US$82/barel, target tahun depan lebih tinggi.
Baca Juga
Sementara harga ICP yang naik, pemerintah bersama DPR memutuskan produksi alias lifting minyak yang lebih rendah dari APBN 2024, yakni dari 635.000 barel/hari menjadi 580.000 hingga 605.000 barel/hari.
“Jadi kesepakatan lifting gas bumi di 1.003 dan 1.047 [ribu barel setara minyak per hari]. Setuju?” ujarnya dilanjutkan ketukan palu.
Berikut Asumsi Ekonomi Indonesia 2025
- Tingkat Pengangguran Terbuka: 4,5%-5%
- Tingkat Kemiskinan: 7%-8%
- Kemiskinan Ekstrem: 0%
- Gini Rasio (Indeks): 0,379-0,382
- Indeks Modal Manusia (Indeks): 0,56
- Nilai Tukar Petani: 115-120
- Nilai Tukar Nelayan: 105-108
Berikut rincian asumsi dasar ekonomi makro APBN 2025
Indikator | APBN 2024 | Rencana 2025 |
---|---|---|
Pertumbuhan ekonomi (%, yoy) | 5,2 | 5,1-5,5 |
Inflasi (%) | 2,8 | 1,5-3,5 |
Nilai Tukar (Rp/US$) | 15.000 | 15.300 – 15.900 |
Suku bunga SBN 10 tahun (%) | 6,7 | 6,9 -7,2 |
Harga Minyak Mentah Indonesia (USD/barel) | 8,2 | 75-85 |
Lifting minyak (ribu barel per hari) | 635 | 580- 605 |
Lifting gas (ribu barel setara minyak per hari) | 1.033 | 1.003 – 1.047 |