Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Kerahkan Teknologi Penghalau Hujan Guna Dukung Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara

Pemerintah memanfaatkan teknologi penghalau hujan berupa modifikasi cuaca untuk memastikan Pengerjaan Bandara VVIP Nusantara Airport bisa digunakan 17 Agustus.
Penampakan proyek Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres
Penampakan proyek Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA -- Pembangunan terminal VVIP Nusantara Airport di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dipercepat. Proyek ini menjadi infrastruktur transportasi kunci dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.

"Kami bertugas menyelesaikan proyek ini pada bulan Agustus, sehingga sebagian besar tamu yang datang ke IKN dapat menggunakan pesawat langsung ke bandara ini. Dari Nusantara Airport ke pusat IKN hanya memakan waktu sekitar 20 menit," ungkap Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam kunjungannya di Kabupaten Semarang pada Minggu (16/6/2024) siang.

Budi Karya menjelaskan, selain rombongan Menteri dan Presiden, sejumlah Duta Besar dari negara sahabat juga akan hadir dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI di IKN. Pembangunan Nusantara Airport yang sudah mencapai 50% terus dipercepat untuk memastikan kelancaran acara.

"Kendala utama adalah hujan yang berlebihan. Sejak dua hari lalu kami menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengondisikan cuaca. Laporan terakhir menunjukkan kondisi cuaca sudah lebih baik, sehingga percepatan pembangunan dapat dilakukan," kata Budi Karya kepada wartawan.

Kementerian Perhubungan juga akan mengurus sertifikasi bandara internasional dalam waktu satu bulan ke depan. Selain itu, mereka akan berkoordinasi dengan maskapai penerbangan domestik untuk menambah jumlah penerbangan ke Nusantara Airport menjelang HUT Kemerdekaan RI.

Selain transportasi udara, Budi Karya menjelaskan bahwa angkutan darat di IKN telah disiapkan untuk melayani acara besar pada Agustus nanti. Mobil listrik akan disediakan untuk pejabat tingkat Eselon 1 dan Duta Besar dari negara sahabat. "IKN menyediakan bus Electric Vehicle (EV) yang memiliki rute mengelilingi tempat strategis. Selain itu, transportasi komersial seperti Bluebird dan Gojek akan mengisi kebutuhan transportasi individu," jelasnya.

Dalam perkembangan lain, Budi Karya menambahkan bahwa Autonomous Rail Transit (ART), kereta api tanpa rel yang diimpor dari China, akan segera dioperasikan. "Uji coba akan dilakukan pada bulan Agustus. Kami sudah bernegosiasi dengan pihak-pihak yang memberikan Corporate Social Responsibility (CSR). Selama enam bulan pertama, layanan ART akan gratis sebagai bagian dari CSR mereka. Mulai Januari nanti, akan dilakukan lelang permanen untuk layanan ini," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper