Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peternak di Medan Akui Penjualan Hewan Kurban 2024 'Dingin'

Peternak hewan kurban di Medan menilai penjualan jelang Hari Raya Iduladha 1445 H atau 2024 menurun cukup dalam.
Sapi untuk kurban di Medan, Minggu (16/6/2024). - Bisnis/Delfi/K68
Sapi untuk kurban di Medan, Minggu (16/6/2024). - Bisnis/Delfi/K68

Bisnis.com, MEDAN — Peternak sekaligus pedagang hewan kurban di Medan, Sumatra Utara menyebut penjualan hewan kurban untuk perayaan Iduladha 1445 H atau 2024 merosot cukup dalam.

Salah seorang peternak sapi di Jalan Avros Kecamatan Medan Maimun, Medan, Salman D mengungkapkan bahwa pada 2023 dirinya menyiapkan hingga lebih dari 50 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan kurban masyarakat. Tahun ini, hingga H-2 Iduladha masih ada 7  dari 35 ekor sapi kurban yang belum terjual.

"Dingin [penjualan sapi kurban] tahun ini. Masih ada 7 ekor sapi lagi yang belum terjual. Padahal stok sapi untuk Iduladha tahun ini sudah saya kurangi jadi 35 ekor," ungkap Salman, Minggu (16/6/2024).

Menurutnya, tahun-tahun sebelumnya sapi yang dia siapkan untuk menyambut Iduladha rata-rata bisa mencapai 50 ekor lebih.

Hasil pengamatan terhadap situasi dan kondisi pasar, Salman lantas memutuskan mengurangi stok sapi yang akan dia jual untuk kurban 2024 hingga menjadi 35 ekor.

"Biasanya setelah Idulfitri calon-calon pekurban sudah turun ke kampung untuk mencari hewan kurban, tapi tahun ini tidak begitu nampak. Masjid-masjid yang mengadakan patungan untuk beli hewan kurban juga sepertinya tahun ini berkurang," terang pria yang telah beternak sapi kurban sejak 30-an tahun lalu ini.

Sapi kurban yang disediakan Salman rata-rata berjenis Madras Kampung dengan bibit yang dibelinya dari peternak di sekitar Klambir V, Helvetia, lokasi utama peternakan sapi Salman.

Harga rata-rata sapi kurban Salman terbilang standar dan bervariasi, tergantung bobot ternaknya. Harga termurah dipatoknya Rp12 juta—12,5 juta untuk sapi kurban berbobot 55 kilogram (kg).

Sedangkan sapi termahal yang dijual Salman pada Iduladha tahun 2024 ini yakni Rp22 juta dengan bobot sekitar 120kg.

"Itu saja sudah saya turunkan harganya dari tahun lalu Rp25 juta dan baru terjual Sabtu (15/6/2024) pagi," imbuhnya.

Keluhan Salman dibenarkan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumatra Utara Zakir Syarif Daulay. Pihaknya juga mendapat pengakuan dari peternak hewan kurban di Binjai, Sumatra Utara terkait minat beli masyarakat akan hewan kurban yang menurun.

"Pengakuan peternak itu, biasanya mereka bisa menjual 400 lebih hewan kurban. Tahun ini tidak sampai segitu. Saya juga belum tau penyebabnya, apakah karena kondisi ekonomi sekarang atau yang lain," jelas Zakir.

Kendati lesu hingga H-2, Salman berharap animo masyarakat untuk berkurban akan meningkat di detik-detik jelang gema takbir Iduladha 2024.

Dia juga mengungkapkan bahwa di tahun-tahun sebelumnya pembeli bahkan masih mencari sapi kurban pada hari H Iduladha.

"Saya berharap tahun ini juga seperti itu," tutupnya. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper