Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHY Klaim Selamatkan Duit Negara Rp893 Miliar dari Mafia Tanah

Menteri ATR AHY mengaku menyelesaikan 19 kasus mafia tanah dan menyelamatkan negara dari kerugian mencapai Rp893,14 miliar dalam 100 hari kerjanya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Bisnis-Annasa Rizki K.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Bisnis-Annasa Rizki K.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku telah merampungkan 19 kasus mafia tanah sepanjang tahun berjalan.

AHY mengaku, upaya penanganan pada 19 kasus tersebut berhasil menyelamatkan negara dari kerugian mencapai Rp893,14 miliar.

"Kami berhasil menyelesaikan 19 kasus dalam 100 hari kerja, serta berhasil menyelamatkan kerugian negara dan masyarakat sebesar Rp893,14 miliar," kata AHY dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI Selasa (11/6/2024).

Berdasarkan catatan Kementerian ATR/BPN kinerja pengentasan mafia tanah itu mencapai realisasi 51,92% dari target yang ditetapkan.

Perinciannya, sepanjang 2024 Kementerian ATR/BPN menargetkan dapat menangani sebanyak 82 kasus dan menyelamatkan kerugian negara dan masyarakat mencapai Rp1,72 triliun.

AHY mengaku, dirinya bahkan juga sempat terjun langsung menggebuk tindak pidana pertanahan menyangkut mafia tanah di Jawa Timur maupun di Sulawesi.

"Keberhasilan ini bukan hanya kesuksesan Kementerian ATR/BPN semata-mata, tetapi merupakan kesuksesan kita bersama, utamanya, satgas anti mafia tanah, yang terdiri dari unsur ATR/BPN, kepolisian dan kejaksaan," ujarnya.

Selain itu, AHY juga mengungkap keberhasilan pihaknya mengatasi mafia tanah juga didorong oleh keberanian masyarakat untuk melaporkan adanya dugaan tindak pidana pertanahan.

"Termasuk, para wakil rakyat yang peduli untuk menyampaikan aspirasi rakyat yang diwakilinya, terkait hal tersebut. Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, atas bantuan dan kerja samanya," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper