Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara Menghitung Konsumsi BBM Kendaraan

Menghitung konsumsi BBM bisa menggunakan banyak metode, semuanya dipastikan bisa memperkirakan tingkat efisiensi secara tepat.
Petugas melakukan pengisian BBM disalah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Minggu (3/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas melakukan pengisian BBM disalah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Minggu (3/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Pemilik kendaraan pasti selalu memperhatikan efisiensi dari konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Hal ini penting dilakukan agar pemilik kendaraan mengetahui apakah mobil menunjukkan indikasi penggunaan BBM irit atau boros. 

Untuk itu perlu mengetahui cara melakukan pengecekkan konsumsi bahan bakar  pada kendaraan. 

Berikut cara mengetahui konsumsi BBM kendaraan : 

1. Menghitung konsumsi BBM dengan metode Full to Full

Cara pertama yang perlu dilakukan dengan metode full to full. Metode  digunakan untuk menghitung seberapa besar konsumsi bahan bakar pada mobil maupun motor. 

Penggunaan metode ini biasanya membutuhkan kesabaran, kehati-hatian dan juga ketelitian, dikarenakan dilakukan secara manual. Langkah perhitungannya sebagai berikut : 

- Mengisi bahan bakar kendaraan sampai penuh, agar hasil lebih akurat, kosongkan dulu tangki bensin kendaraan
- Mencatat angka odometer sebelum dipakai untuk berkeliling atau berpergian
- Kemudian, kendarai mobil untuk berkeliling hingga bahan bakar habis 
- Mencatat kembali angka odometer terakhir sebelum mengisi bahan bakar lagi.

2. Menghitung konsumsi BBM dengan metode Multi Information Display (MID)

Tidak hanya metode full to full, cara lain yang bisa digunakan adalah metode MID (Multi Information Display). MID merupakan fitur yang dimiliki oleh mobil dan biasanya terletak di dekat speedometer mobil.  

MID ini berfungsi mengetahui informasi mengenai konsumsi bahan bakar dan juga mengetahui jarak tempuh kendaraan. fitur MID akan menghitung suplai bensin dari injektor, kemudian prosesnya akan dikalkulasikan oleh ECU (Electronic Control Unit). 

Dibandingkan dengan metode full to full, metode perhitungan dengan MID kurang akurat akibat sering mengalami perubahan. Perubahan ini biasanya dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan, kondisi jalan dan juga jarak tempuh. 

3. Menghitung konsumsi BBM dengan mencatat angka odometer 

Selanjutnya,langkah yang perlu dilakukan untuk mengetahui konsumsi bahan bakar adalah mencatat angka yang ada di odometer. 

 Sebagaimana diketahui, odometer mobil merupakan fitur yang menampakkan jarak tempuh mobil sejak mobil pertama kali digunakan.

 

Sehingga, dapat dilakukan perhitungan dengan contoh :

Saat mobil yang melaju memiliki jarak tempuh 4.000 km untuk kilometer awal, 4.500 untuk kilometer akhir, dan 35 liter sebagai indikator konsumsi BBM. Maka, dapat disimpulkan 

Konsumsi BBM mobil: (Y-X)/F = Hasil km/liter 

L: (4.500-4.000)/30 = 16,6 km/liter. 

Jadi, 16.6 km/liter adalah hasil rata-rata dari jarak tempuh mobil yang digunakan untuk konsumsi bahan bakar.

4. Menghitung konsumsi BBM dengan pemakaian rutin dan teratur

Penggunaan mobil secara rutin memungkinkan pemilik kendaraan dapat memperkirakan rata-rata konsumsi BBM mobil per km. Biasanya, mobil yang digunakan setelah mengisi bensin, pemilik bisa dengan langsung memperkirakan berapa lama bahan bakar tersebut bertahan. 

Hal ini bisa disesuaikan dengan jarak yang sudah ditempuh hingga bensin kosong. Dengan begitu,  pemilik mobil bisa memperkirakan ketahanan bensin mobil boros atau irit.  

5. Mengisi Bahan Bakar Saat Tangki Mobil Kosong

Perlu diketahui, mengisi bahan bakar hingga full tangki bisa menjadi alternatif untuk mengetahui penggunaan bahan bakar. Cara ini dapat dengan mudah diketahui oleh pengguna mobil dengan melihat selisih pemakaian bahan bakar dan dilakukan perbandingan antara sebelum dan sesuai pemakaian mobil. 

(Maria Jessica Elvera Marus)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper