Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyebut operasional kereta light rail transit (LRT) Palembang di Sumatera Selatan (Sumsel) kembali beroperasi normal usai sempat mengalami gangguan pada, Selasa (4/6/2024).
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan pemberhentian operasional tersebut terjadi akibat pemadaman listrik di Palembang akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau - Lahat sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu yang mengakibatkan third Rail off/mati.
"Setelah kemarin semua perjalanan LRT Palembang terhenti karena pemadaman listrik, hari ini LRT Palembang beroperasi normal dan kembali melayani masyarakat pengguna jasa LRT Palembang," tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/6/2024).
Lebih lanjut Aida menjelaskan setiap hari nya LRT Palembang melayani 94 perjalanan dari pukul 05.06 sampai 20.43 WIB.
Adapun, rata-rata harian penumpang LRT Palembang per hari mencapai 11.092 penumpang dengan total penumpang tahun 2024 sampai tanggal 3 Juni 2024 adalah 1.719.212 penumpang.
Sementara itu, 3 stasiun yang ramai naik turun penumpang adalah stasiun Asrama Haji, Ampera dan DJKA.
Baca Juga
"Sebagai operator LRT Palembang PT KAI Divre III bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel [BPKARSS] terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa LRT Palembang," tutup Aida.
Sebelumnya, semua perjalanan LRT Palembang pada Selasa (5/4/6/2024) sempat disetop beroperasi karena gangguan kelistrikan yang terjadi sejak pukul 11.00 WIB.
Kejadian tersebut membuat penumpang LRT yang sedang melakukan perjalanan dievakuasi melalui walkway karena tidak dapat melanjutkan perjalanannya.