Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penumpang pada seluruh moda transportasi tercatat mengalami pertumbuhan secara tahunan pada periode April 2024. Angka pertumbuan penumpang kereta mampu mengungguli penumpang pesawat secara tahunan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri (internasional) periode April 2024 sebanyak 1,5 juta orang atau naik 35,75% year-on-year (y-o-y) dibandingkan keadaan pada April 2023 sebanyak 1,1 juta orang.
Catatan tersebut merupakan pertumbuhan tertinggi dari seluruh moda yang dihitung oleh BPS.
Secara terperinci, jumlah penumpang internasional terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Tangerang sebanyak 653.900 orang atau 43,61 persen dari total penumpang ke luar negeri.
Selanjutnya, Bandara Ngurah Rai-Denpasar mencatat sebanyak 548.700 orang berangkat ke luar negeri atau 36,59% dari total keseluruhan dan Bandara Kualanamu Medan mencatatkan jumlah penumpang ke luar negeri sebesar 100.800 orang.
Sementara itu, penumpang angkutan udara domestik adalah sebanyak 5,86 juta orang sepanjang April 2024. Catatan tersebut naik 16,89% y-o-y dibanding kondisi pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 5,02 juta orang.
Baca Juga
Jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta Tangerang, yaitu mencapai 1,6 juta orang atau sebesar 27,40% dari total penumpang domestik. Menyusul di belakangnya adalah Bandara Juanda sebanyak 498.900 orang dan Bandara Ngurah Rai Bali sebanyak 387.000 orang.
Secara keseluruhan, jumlah penumpang pesawat rute domestik dan internasional mencapai 7,36 juta orang per April 2024 atau naik 20,2% dibandingkan dengan realisasi April 2023 yang sejumlah 6,12 juta orang.
Pada moda angkutan laut, jumlah penumpang dalam negeri pada April 2024 tercatat 2,1 juta orang atau naik 13,79% y-o-y dibandingkan periode April 2023 sebanyak 1,82 juta orang. Jumlah penumpang di Pelabuhan Makassar adalah sebanyak 60.000 orang, disusul Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 54.300 penumpang, serta Pelabuhan Balikpapan sebanyak 25.000 orang.
Selanjutnya, jumlah penumpang kereta di Jawa dan Sumatra termasuk kereta bandara, yang berangkat pada April 2024 sebanyak 34,8 juta orang. Jumlah tersebut naik 21,38% dibandingkan dengan periode April 2023.
Secara terperinci, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter) dengan 25,5 juta orang atau 73,31% dari total penumpang angkutan kereta. Sementara itu, jumlah penumpang kereta non-Jabodetabek adalah sebesar 8,01 juta orang.
Kemudian, jumlah penumpang kereta di wilayah Sumatra adalah sebanyak 456.100 penumpang, sedangkan pengguna Kereta Bandara tercatat sebanyak 577.700 orang.