Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan jasa logistik anggota Group Garuda Indonesia, PT Aerojasa Cargo atau KirimAja resmi menandatangani nota kesepahaman bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk meningkatkan layanan logistik terintegrasi bagi para anggota asosiasi baik untuk pengiriman di dalam maupun ekspor.
Direktur KirimAja Hari Agung Saputra memaparkan, Kerja sama ini diinisiasi sejak keikutsertaan perusahaan pada event China Homelife Indonesia Expo 2024 beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, dengan latar belakang pengalaman kargo udara dan sebagai bagian dari Garuda Indonesia Group, KirimAja berkomitmen untuk memberikan solusi logistik yang komprehensif dan efisien bagi para anggota Aprindo untuk mendukung pengembangan bisnis bersama, utamanya untuk kebutuhan pengiriman dan pendistribusian barang.
Hari menuturkan, melalui layanan logistik terintegrasi, KirimAja siap menjadi partner logistik terpercaya untuk aktivitas ekspor maupun impor tersebut bagi pasar Indonesia dan mancanegara sebagai Non-Vessel Operating Common Carrier (NVOCC) dengan dukungan penuh dari Garuda Indonesia.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi KirimAja untuk mendukung ekspansi bisnis UMKM Indonesia ke pasar China. Kami yakin dengan pengalaman dan jaringan Aprindo, bersama KirimAja, para UMKM Indonesia akan semakin mudah dalam menjangkau pasar global,” kata Hari dalam acara penandatangan nota kesepahaman KirimAja dan Aprindo di Jakarta pada Senin (3/6/2024).
Sementara itu, Ketua Umum Aprindo, Roy Nicholas Mandey menuturkan, kerja sama ini dilakukan selaras dengan ekspansi Aprindo yang mendapatkan kesempatan melaksanakan rangkaian aktivitas ekspor produk private label maupun UMKM peritel. Dia menuturkan, Aprindo telah bermitra dengan Busan Indonesia Center (BIC) di Busan, Korsel dan beberapa agregator di Shanghai serta Fuzhou Fujian, China.
Baca Juga
Roy menambahkan, saat ini Aprindo memiliki 600 anggota pengusaha retail lokal maupun jaringan nasional dengan lebih dari 48.000 gerai di Indonesia. Dengan kolaborasi ini, anggota Aprindo akan semakin mudah dan cepat dalam melakukan kegiatan ekspor maupun impornya.
Nota kesepahaman ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia di pasar global untuk naik kelas dari pasar domestik lokal ke pasar global.
"Kerja sama ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan UMKM Indonesia serta meningkatkan peran kongkirit atas kerja sama dan hubungan perdagangan ke mancanegara secara khusus pada produk konsumen," kata Roy.
