Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo Jasa Maritim Pandu Kapal Tanker Minyak dari Berhala ke Nipah

Pelindo Jasa Maritim (SPJM) menuntaskan pemanduan laut dalam atau Deep Sea Pilotage (DSP) untuk kapal MT Delta Eurydice di perairan Selat Malaka.
Kapal pengangkut minyak dan gas/dok. website Pertamina EP
Kapal pengangkut minyak dan gas/dok. website Pertamina EP

Bisnis.com, MEDAN - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) menuntaskan pemanduan laut dalam atau Deep Sea Pilotage (DSP) untuk kapal MT Delta Eurydice di perairan Selat Malaka.

Direktur Strategi dan Komersial PT Pelindo Jasa Maritim Yossianis Marciano mengatakan bahwa pemanduan untuk kapal berbobot 81.293 ton dengan draft 15,6 meter tersebut dilakukan oleh 2 orang pandu laut dalam, dengan rute Pulau Berhala Sumatra Utara menuju menuju ke area Ship to Ship (STS) Pulau Nipah, Kepulauan Riau.

"Dilayani dengan selamat dan sukses oleh 2 orang pandu laut dalam yang merupakan karyawan PT Pelabuhan Indonesia (Persero)," ujar Yossianis dalam keterangan resmi, Minggu (2/6/2024).

Pemanduan merupakan salah satu lini bisnis SPJM di bidang jasa layanan marine. Pemanduan kapal sendiri bertujuan untuk menjaga keselamatan kapal, lingkungan, dan kelancaran lalu lintas serta efektifitas pelayaran.

Kendati setiap hari menerima permintaan jasa pandu kapal, Yossianis menyebut pemanduan laut dalam masih jarang dan memerlukan skill pandu khusus.

Yosiannis pun mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, khususnya para pandu yang telah berhasil dengan selamat melakukan tugasnya untuk DSP bagi kapal tanker minyak MT Delta Eurydice yang terakhir berlayar di bawah bendera Liberia tersebut.

“Kami juga sangat gembira dan mengapresiasi pihak MT Eurydice yang telah mempercayakan kepada kami, untuk melaksanakan layanan ini," tambahnya.

Adapun Pelindo Jasa Maritim (SPJM) merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 pasca integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Sekretaris Perusahaan SPJM Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar mengatakan bahwa saat ini SPJM mengelola lima klaster bisnis mulai dari jasa layanan marine hingga jasa utilitas kepelabuhanan.

Perusahaan yang berkantor pusat di Makassar ini memiliki delapan anak perusahaan dan tiga cucu perusahaan, dengan wilayah operasional yang terbentang dari Malahayati (Sabang) sampai Merauke. 

"Dengan keberagaman segmen bisnisnya, SPJM mampu menyediakan integrated one stop service bagi pengguna jasanya," ujar Patrick. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper