Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

29 Pertashop Dapat Izin Jual BBM Pertalite

BPH Migas telah memberikan izin kepada 29 Pertashop untuk dapat menjual jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite.
Pertamina meresmikan Pertashop pertama di Kota Yogyakarta, Jumat (17/9/2021). Pertashop tersebut berlokasi di Jalan Jambon, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo. /Foto: Istimewa
Pertamina meresmikan Pertashop pertama di Kota Yogyakarta, Jumat (17/9/2021). Pertashop tersebut berlokasi di Jalan Jambon, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo. /Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah memberikan izin kepada 29 Pertashop untuk dapat menjual jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite.

Adapun, BPH Migas mencadangkan 100.000 kiloliter (kl) Pertalite dari kuota yang sudah ditetapkan pada tahun 2024 untuk keperluan penyaluran ke Pertashop.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyebutkan, pihaknya sudah memberikan penugasan untuk JBKP Pertalite itu kepada 29 Pertashop. Ke-29 Pertashop tersebut, kata Erika, berada tersebar di wilayah Sulawesi. 

“Dari 29 Pertashop yang sudah kita berikan izin itu, baru 10 yang sudah memenuhi persyaratan sarana-prasarana,” kata Erika saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Senin (27/5/2024).

Erika pun menjabarkan 10 Pertashop tersebut sudah layak setelah memiliki persyaratan khusus seperti terdapat digitalisasi dan CCTV di area Pertashop.

Dirinya pun menyampaikan, dari 10 Pertashop yang sudah layak menjual Pertalite ini, hanya satu Pertashop yang sudah menjual Pertalite.

“Ada 1 Pertashop yang menyalurkan Pertalite di akhir bulan Mei ini gitu ya dan itu di Sulawesi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga telah membuka ruang bagi pengusaha Pertamina Shop atau Pertashop untuk menjual jenis bahan bakar minyak khusus penugasan Pertalite.

Hal tersebut sebagai respons terhadap aspirasi para pengusaha Pertashop yang bisnisnya mengalami tekanan akibat melebarnya disparitas harga BBM jenis Pertalite dengan BBM nonsubsidi Pertamax. Disparitas ini disebut membuat omzet bisnis Pertashop anjlok sehingga banyak bisnis Pertashop merugi dan tutup.

Sebagai lembaga penyalur Pertamina skala kecil, selama ini Pertashop hanya diperbolehkan menjual produk BBM Pertamax dan Dexlite.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, perseroan bersama dengan BPH Migas telah melakukan kajian terhadap peluang pemberian izin penjualan Pertalite kepada Pertashop.

Dia menyebut bahwa sesuai arahan dan izin yang diberikan oleh BPH Migas, Pertashop kini dapat turut menjual BBM Pertalite. Namun, hal ini hanya diperbolehkan untuk Pertashop yang berada di luar Pulau Jawa.

“Memang sesuai dengan koordinasi dan juga izin dari BPH Migas dan kajian BPH bersama dengan Universitas Gadjah Mada, ini lokasi yang memang difokuskan untuk menjual Pertalite justru di luar Jawa,” kata Riva saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI, Jakarta, Kamis (28/3/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper