Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Melemah, ESDM: Produksi Bisa Lampaui RKAB 2024

Kementerian ESDM memperkirakan produksi batu bara hingga akhir tahun kemungkinan bakal melewati RKAB 2024 di level 922,14 juta ton.
Aktivitas tambang batu bara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. - Bisnis/Husnul Iga Puspita
Aktivitas tambang batu bara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. - Bisnis/Husnul Iga Puspita

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan produksi batu bara hingga akhir tahun kemungkinan bakal melewati rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) yang telah ditetapkan di level 922,14 juta ton.

Proyeksi itu dibuat kendati harga batu bara belakangan mulai mengalami penurunan.

“Tren produksi batu bara tahun 2024 akan sesuai dengan rencana awal pada RKAB bahkan berkemungkinan meningkat dengan adanya rencana revisi produksi oleh badan usaha pertambangan,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Siti Sumilah Rita Susilawati, saat dikonfirmasi, Jumat (24/5/2024). 

Adapun, target produksi dalam RKAB 2024 itu berasal dari 587 pemegang izin usaha pertambangan. Sementara itu, produksi batu bara pada 2025 dan 2026 ditetapkan masing-masing di level 917,16 juta ton dan 902,97 juta ton.

Siti menerangkan harga batu bara yang cenderung turun belakangan itu masih bersifat fluktuatif. Dengan demikian, tren harga batu bara yang masih fluktuatif itu tidak bakal mengoreksi tren peningkatan produksi batu bara awal tahun ini.

Berdasarkan data buku saku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, realisasi produksi batu bara sampai April 2024 telah mencapai 249,567 juta ton.

Artinya terdapat peningkatkan realisasi produksi sekitar 3 juta ton dibandingkan torehan pada periode yang sama tahun sebelumnya di level 246,411 juta ton.

“Untuk harga batu bara dunia sampai saat ini akan sulit diprediksi karena pada tren sampai dengan triwulan I/2024 terjadi fluktuatif harga yang cenderung naik dan turun,” ujarnya.

Seperti diketahui, rata-rata harga batu bara acuan (HBA) periode Januari sampai dengan Mei 2024 berada di kisaran US$118 per ton atau lebih rendah sekitar 40% dibandingkan dengan rerata HBA pada 2023 lalu di level US$201 ton.

Asosiasi Pertambangan Indonesia – Indonesia Mining Association (API-IMA) memperkirakan harga batu bara bakal tetap fluktuatif di rentang US$110 per ton sampai dengan US$120 per ton sampai akhir tahun ini.

Kendati demikian, Siti memastikan, target produksi dalam RKAB bakal terlewati seiring dengan rencana peningkatan produksi dari sejumlah badan usaha tengah tahun nanti.

“Revisi RKAB disyaratkan dengan telah menyampaikan laporan triwulan I terlebih dahulu,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian ESDM mencatat produksi batu bara nasional mencapai 775 juta ton sepanjang 2023. Jumlah ini melebihi target produksi pada 2023 yang dipatok sebesar 695 juta ton dan merupakan rekor tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Kementerian ESDM mencatat realisasi wajib pasok dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) batu bara pada 2023 mencapai 213 juta ton atau 121% dari target 177 juta ton.

Di sisi lain, Kementerian ESDM menargetkan produksi batu bara pada 2024 berada di kisaran 710 juta ton, dengan alokasi wajib pasok domestik di sekitar 181,28 juta ton.

Adapun, produksi batu bara nasional pada 2022 dan 2021 berada di kisaran masing-masing 687 juta ton dan 614 juta ton. Realisasi wajib pasok dalam negeri batu bara pada 2022 berada di level 216 juta ton dan 2021 di angka 133 juta ton.

Sementara itu, ekspor batu bara pada sepanjang 2023 mencapai 518 juta ton atau lebih tinggi dari torehan sepanjang 2022 dan 2021 masing-masing di angka 465 juta ton dan 435 juta ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper