Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Presiden Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia, Masatsugu Asakawa membahas terkait dengan peluang kemitraan dan transisi energi.
Jokowi mengapresiasi kemitraan yang telah berjalan selama 57 tahun antara Indonesia dan ADB. Menurutnya, selama ini kemitraan yang berjalan berhasil mengatasi berbagai krisis termasuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan bilateral dengan Presiden ADB Masatsugu Asakawa di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10, di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Senin (20/5/2024).
Presiden asal Surakarta itu pun mengungkapkan bahwa kerja sama ini perlu ditingkatkan, khususnya dalam mendukung transisi energi di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia tetap berkomitmen untuk mencapai target penurunan emisi dan melakukan proses transisi energi yang juga memerlukan dukungan negara mitra dan lembaga internasional seperti ADB.
"Saya menghargai dukungan ADB dalam proyek transisi energi di Indonesia, termasuk proyek pembangkit listrik tenaga batu bara yang dihentikan lebih awal," ujarnya.
Baca Juga
Presiden Ke-7 itu juga menyoroti peran ADB dalam mendukung proyek transisi energi di Indonesia, termasuk proyek pembangkit listrik tenaga batu bara yang telah dihentikan lebih awal, serta mengajak anggota ADB lainnya untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan ibu kota baru, Nusantara.
Lebih lanjut, Kepala Negara menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung dan berkontribusi pada pengisian kembali dana pembangunan Asia, Asian Development Fund (ADF) 14, yang memiliki dampak positif bagi kawasan Asia Pasifik.
"Indonesia perlu memainkan peran yang lebih besar dalam struktur kepemimpinan ADB di masa depan," tegas Jokowi, mengingat peran strategis yang telah dan akan terus dimainkan oleh Indonesia dalam kawasan ini.
Presiden ADB, Asakawa pun menanggapi positif usulan dan harapan Indonesia, menegaskan bahwa dukungan ADB akan terus berlanjut dalam upaya bersama menghadapi tantangan regional, termasuk transisi energi dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.