Bisnis.com, JAKARTA - Tol Solo-Yogya dan Yogya-Bawen akhirnya tersambung tepat di Kalurahan Tirtoadi, Mlati, Sleman.
Proyek tol Solo-Yogya untuk Seksi 2 paket 2.2 dilaporkan sudah mencapai 28%. Capaian ini menandakan pertemuan antara tol Yogya-Solo dengan Yogja-Bawen.
Humas PT Adhi Karya mengatakan jika Padukuhan Sanggrahan merupakan titik temu antara tol Yogya-Solo dengan Yogja-Bawen.
“Memang belum selesai, tapi pengerjaan sudah terhubung antara Solo dengan Yogya dan Bawen. Titik pertemuannya di sini, di Padukuhan Sanggrahan,” kata Humas PT Adhi Karya Pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto kepada wartawan, Rabu (15/5/2024) seperti dilansir dari Harian Jogja.
Bukan hanya itu, progres pengerjaan tol Solo-Yogya ini sudah tembus juga mulai dari Ringroad Utara Sleman hingga perbatasan dengan pengerjaan tol Jogja-Bawen di Kalurahan Tirtoadi.
Meski demikian, ia tidak menampik masih ada lahan yang belum bisa dibebaskan sehingga pengerjaan proyek disesuiakan dengan lokasi.
Untuk lahan jenis ini, PT Adhi Karya tidak menyentuhnya sama sekali.
“Yang belum dibebaskan tidak disentuh sama sekali hingga proses jual beli selesai dilakukan. Termasuk nanti pemindahan makamnya juga sudah ada perencanan yang jelas,” katanya.
Tentang pembebasan lahan sendiri, Agung yakin bahwa semuanya akan berjalan baik dan rampung di pertengahan 2025.
Pasalnya, dari sisi pembebasan tidak ada masalah karena pemilih bersedia melepas dan proses tinggal menyelesaikan administrasi jual beli.
“Secara prinsip bisa dibebaskan, tapi ada proses yang dilalui. Misalnya ada masih ada sertifikat yang jadi agunan sehingga pembebasan belum bisa dilaksanakan. Ini juga berlaku sama dengan yang berstatus tanah kas desa [TKD],” katanya.