Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Pengangguran Mingguan AS Sentuh Level Tertinggi sejak September 2023

Jumlah warga AS yang mengajukan klaim baru tunjangan pengangguran meningkat pada pekan lalu ke level tertinggi dalam lebih dari delapan bulan.
Gedung-gedung di Manhattan terlihat dari puncak observatorium One Vanderbilt di Manhattan, New York City, AS, 14 April 2023./Reuters
Gedung-gedung di Manhattan terlihat dari puncak observatorium One Vanderbilt di Manhattan, New York City, AS, 14 April 2023./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA Jumlah warga Amerika Serikat (AS) yang mengajukan klaim baru tunjangan pengangguran baru meningkat pekan lalu ke level tertinggi dalam lebih dari delapan bulan, memberikan bukti tambahan bahwa pasar tenaga kerja terus melemah.

Laporan klaim pengangguran mingguan dari Departemen Tenaga Kerja pada Kamis (9/5/2024) diikuti dengan berita pekan lalu bahwa perekonomian hanya menambah lapangan pekerjaan paling sedikit dalam enam bulan pada April 2024. 

Sementara itu, lowongan pekerjaan juga menurun ke level terendah dalam tiga tahun pada Maret 2024. 

“Pasar tenaga kerja menunjukkan beberapa tanda penyeimbangan kembali dengan lebih sedikitnya lowongan pekerjaan yang diumumkan di seluruh negeri, dan sekarang PHK di perusahaan meningkat, mengisyaratkan kehati-hatian di pihak perusahaan ketika mereka mempertimbangkan prospek untuk paruh kedua tahun ini,” kata Christopher Rupkey, kepala ekonom di FWDBONDS, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/5/2024). 

Dilaporkan bahwa klaim awal tunjangan pengangguran negara meningkat 22.000 menjadi 231.000 yang disesuaikan secara musiman, untuk minggu yang berakhir pada 4 Mei 2024. Angka ini merupakan level tertinggi sejak akhir Agustus 2023 lalu dan peningkatan terbesar dalam hampir empat bulan. 

Adapun, berdasarkan survei Reuters, para ekonom memperkirakan 215.000 klaim pada minggu terakhir. Perkiraan tersebut melampaui kisaran 194.000-225.000 yang berlaku sejak awal 2024. 

Kemudian, beberapa kenaikan minggu lalu kemungkinan besar juga terkait dengan masalah musiman, setelah liburan musim semi sekolah yang baru saja berakhir. 

“Mengingat beragamnya waktu liburan musim semi sekolah, dan hari libur seperti Paskah dan Paskah, membuat proses penyesuaian musiman menjadi sangat rumit, kita sering melihat pembacaan yang fluktuatif dalam data yang disesuaikan secara musiman sepanjang tahun ini,” jelas ekonom di JP Morgan, Daniel Silver. 

Klaim yang tidak disesuaikan kemudian melonjak menjadi 19.690 pada pekan lalu. Pengajuan di New York melonjak sebesar 10.248. 

Kepala Ekonom Makroekonomi Pantheon Ian Shepherdson berspekulasi bahwa lonjakan tersebut dapat mencerminkan pemutusan hubungan kerja (PHK) Citigroup yang diberhentikan pada Januari 2024, namun dibayar hingga April 2024 untuk mengajukan klaim pertama mereka. 

Survei sentimen yang dilakukan Institute for Supply Management dan NFIB kemudian menunjukan adanya perlambatan tajam di pasar tenaga kerja. 

Namun tampaknya berbagai perusahaan mengurangi perekrutan tenaga kerja, dan sebagian besar tetap mempertahankan pekerjanya setelah kesulitan mendapat tenaga kerja selama dan setelah pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper