Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina International Shipping Bakal Buka Kantor Cabang Baru di Eropa

Pertamina International Shipping berencana ekspansi pasar dari Eropa, Afrika, hingga Amerika.
Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi (kiri) bersama dengan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antoni Arif saat diskusi sesi pertama Bisnis Indonesia Shipping & Logistics Forum 2024 di Jakarta, Selasa (30/4/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi (kiri) bersama dengan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antoni Arif saat diskusi sesi pertama Bisnis Indonesia Shipping & Logistics Forum 2024 di Jakarta, Selasa (30/4/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pertamina International Shipping, subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero) mengungkap rencana ekspansi pasar dengan membuka kantor cabang baru di Eropa yang berlokasi di London. 

Direktur Utama Pertamina International Shipping Yoki Firnandi mengatakan langkah ekspansi tersebut untuk membuktikan posisi PIS sebagai pionir perusahaan pengiriman dan logistik yang melaju ke pasar global. 

"Ini in progres kami akan buka cabang lagi di Eropa, kalau tidak ada hambatan mungkin di London. Ini sedang kami lakukan," kata Yoki dalam agenda Bisnis Indonesia Shipping & Logistics Forum 2024, Selasa (30/4/2024). 

Ekspansi agresif yang dilakukan PIS telah dilakukan sebelumnya dengan mendirikan anak usaha di Singapura dan cabang Dubai. PIS juga disebut berencana ekspansi pasar di Asia Selatan, Afrika, hingga Amerika. 

Strategi pertumbuhan PIS dengan berekspansi ke pasar internasional disebut telah membuahkan hasil yang dapat dibuktikan dengan performa finansial positif dalam beberapa tahun terakhir. 

"Melalui anak-anak usaha diluar ini, financial performance kami dalam beberapa tahun, semua metriks tumbuh, mulai dari revenue tumbuh dari US$1,7 miliar di tahun 2021 naik ke US$2,8 miliar tahun 2022, tahun lalu kami lebih dari US$3,3 miliar," tuturnya.  

Adapun, profitabilitas PIS tumbuh US$128 juta dolar pada 2021, US$205 juta pada 2022 dan tahun 2023 mencapai US$330 juta. Hal yang sama juga terjadi pada peningkatan volume angkutan yang meningkat hingga 161 miliar liter energi untuk domestik maupun internasional. 

"Ini gambarannya bagaimana kami melihat industri shipping Indonesia ini sudah saatnya menjadi global player," terangnya. 

Di sisi lain, PIS juga memiliki strategi untuk menumbuhkan bisnis organik, yakni dengan menggandakan pertumbuhan pendapatan pada tahun 2029 dan tiga kali lipat pada 2034. 

Lebih lanjut, anak usaha Pertamina ini juga akan mempercepat penangkapan sektor bisnis baru, petrokimia, curah kering, rendah karbon, dan lepas pantai dan mempercepat penetrasi pasar baru. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper