Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bocoran Bahlil soal Proyek Aguan Cs di IKN, Kapan Beroperasi?

Konsorsium Nusantara yang dipimpin Aguan tengah mengebut proyek Hotel Nusantara di IKN. Bagaimana progresnya?
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) dan pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) dalam kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (11/8/2023). ANTARA/HO-Kementerian Investasi/BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) dan pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) dalam kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (11/8/2023). ANTARA/HO-Kementerian Investasi/BKPM

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan perkembangan terkini terkait dengan proyek Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh bos Agung Sedayu Group Aguan-Sugianto Kusuma di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahil memastikan proyek konsorsium Aguan Cs di IKN akan mulai beroperasi pada Juli 2024. Dia menuturkan, saat ini Konsorsium Nusantara tengah mengebut progres pembangunan Hotel Nusantara yang bakal mendukung penyelenggaraan Upacara Kemerdekaan ke-79 Indonesia pada 17 Agustus 2024.

"Dan untuk investasi PMDN sekarang ini kan hotel-hotel yang dilakukan oleh PIK dan beberapa konsorsium itu sudah progresnya bulan Juli - Agustus sudah bisa menginap di sana," kata Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin (29/4/2024).

Bahlil menjelaskan, pada tahap awal pemerintah memang memprioritaskan penanam modal dalam negeri (PMDN) untuk menggarap kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.

Namun demikian, khusus untuk sektor pengadaan transportasi, pemerintah saat ini tengah mendorong penanam modal asing (PMA) untuk mengembangkan tersebut.

"PMA ini dibuat di klaster kedua. Klaster pertama kita ingin pengusaha nasional, supaya semacam Menteng, Sarinah, jalan protokol itu dalam pandangan itu kita prioritaskan PMDN. Jadi pengusaha-pengusaha nasional dulu yang akan ambil. Terus klaster kedua baru kita dorong PMA, tapi untuk transportasinya," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala OIKN, Bambang Susantono, sempat menuturkan bahwa pihaknya optimis sebanyak 200 kamar Hotel Nusantara milik Aguan Cs di IKN dapat beroperasi pada Agustus 2024.

Nantinya, Hotel Nusantara akan menampung para tamu dan negarawan yang melaksanakan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024. Di mana, Bambang menyebut setidaknya akan terdapat 6.800 tamu undangan pada momentum HUT Kemerdekaan RI di IKN.

"Saya kira nanti 17 Agustus kita ingin melihat 1 ekosistem, di mana ada satu hotel yang dibangun oleh investasi swasta. Insya Allah 200 kamar sudah mulai beroperasi," pungkasnya.

Progres IKN

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap 1 mendekati 79,8% jelang pemindahan tahap awal pada Agustus 2024.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, merinci tahap 1 sebesar 79,8% dan tahap 2 sebesar 24%.

"Nah ini sedang kita pisahkan lagi batch 2 dengan batch 3 karena ini masih campur dengan baru yang kontrak lagi," kata Danis saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (19/4/2024).

Danis menyebut, pada Agustus 2024 proyek infrastruktur yang dipastikan bakal rampung salah satunya yakni Istana Presiden yang saat ini progresnya sebesar 63,03% serta Kantor Presiden sebesar 80,95%.

Sementara itu, kantor Sekretariat Presiden saat ini progresnya mencapai 75,61% dan gedung Sekretariat negara sebesar 55,9%.

"Kalau bicara pembangunan ini targetnya itu sebetulnya di 2024, tapi dalam rangka mendukung rencana Upacara 17 Agustus 2024 dan juga pelantikan presiden, Pak Basuki bilang, ya kita optimalkan," tuturnya.

Danis memastikan Kantor Presiden, hingga gedung Setneg dan Setpres dipastikan akan mulai fungsional pada Agustus 2024, untuk mendukung rangkaian tahap pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN.

"Kalau untuk struktur sudah selesai semua, kantor presiden juga [sama sudah selesai struktur utamanya], kantor presiden sedang dilakukan pemasangan bilah garuda sama interior," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper